Terkait PSB, Singkatan HS Jadi Olok-olok di Duri

Administrator - Kamis, 25 Juni 2015 - 11:21:36 wib
Terkait PSB, Singkatan HS Jadi Olok-olok di Duri
SMKN 1 Mandau di Duri menggelar pra pendaftaran. Tahapan ini dilakukan sebagai persiapan pelaksanaan penerimaan siswa baru atau PSB Online. (foto : int)

DURI (RR)  -Salah seorang warga yang juga mengaku sebagai orang tua calon siswa yang tercecer di sistem Online, menyatakan HS selain singkatan Herliyan Saleh (nama Bupati Bengkalis, red) juga kepanjangan dari "Harus Sekolah".Namun kenyataannya, banyak calon siswa yang terancam tak bisa masuk sekolah negeri. "HS itu kepanjangannya "Harus Sekolah",namun kenyataannya tidak. Anak-anak banyak yang terancam tidak masuk di sekolah negeri dan juga tidak sekolah,jika nantinya harus sekolah di swasta,"ujar Setiawan, salah seorang orangtua calon siswa.

Dikatakan Setiawan,sebagai salah seorang warga yang memiliki hak pilih dalam pesta demokrasi mendatang, dirinya mengharamkan untuk memilih kembali calon incumbent tersebut dikarenakan tidak dapat memberikan solusi dalam masalah kecil seperti PSB ini."Kalau disuruh memilih, saya takkan memilih incumbent lagi, masalah kecil seperti ini aja tidak ada solusi.Bagaimana masalah besar,"tegasnya.

Seperti diketahui, Sistem Penerimaan Siswa Baru (PSB) tahun 2015 ini yang menerapkan sistem Online dinilai belum saatnya dirasakan masyarakat Kabupaten Bengkalis khusus di Kota Duri. Terbatasnya sekolah negeri yang ada dikawasan perkotaan masih jauh dari kata ideal.Nilai kelulusan yang mencapai hampir mencapai 4 ribuan tidak sebanding dengan penerimaan yang hanya mencapai 2 ribuan saja.Akibatnya, sebahagian besar calon siswa yang semestinya berhak mencicipi menimba ilmu disekolah negeri, kini hanya isapan jempol semata.(psb)