RADARRIAUNET.COM: “Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dal,…
RADARRIAUNET.COM: “Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu.” (Amsal 2:1).
2 Samuel 1:1-27: Dalam hidup bersama, setiap orang ingin merasakan sikap saling menghargai.
Yohanes 7:53-8:11: Ketidaksukaan para pemuka agama terhadap Yesus masih berlanjut, sekalipun Hari Raya Pondok Daun sudah selesai (7:53).
Yohanes 7:45-52: Jika teliti membaca pasal tujuh ini, kita akan menemukan dua hal yang dicatat berulang.
Yohanes 7:25-36: Kegagalan dalam memahami kemesiasan Yesus terjadi semakin besar di kalangan orang Yahudi.
Yohanes 7:14-24: Kisah sebelumnya berakhir dengan keterangan narator mengenai penilaian orang banyak di Yerusalem tentang siapakah Yesus.
Yohanes 6:1-15: Setiap orang yang hadir ketika Yesus memecah roti dan ikan bisa merasakan bahwa Yesus memang seorang nabi (14).
Yohanes 5:19-47: Konflik antara orang Yahudi dan Yesus muncul pertama kali ketika Yesus merayakan Paskah di Yerusalem (2:18).
Efesus 6:21-24: Kita memiliki berbagai hubungan persaudaraan.
Efesus 6:10-20: Alkitab menjelaskan bahwa kehidupan Kristen itu tidak adem ayem saja, tetapi penuh peperangan dan gejolak.
Efesus 5:1-21: Hidup manusia baru yang telah mengalami penebusan Kristus adalah kehidupan dalam terang.
Efesus 4:17-32: Alkitab menyatakan dua macam manusia, yaitu manusia lama dan manusia baru.
Efesus 4:1-16: Membangun kesatuan dari hal-hal yang sama itu mudah. Namun, membangun kesatuan dari hal-hal yang berbeda-beda sangat sulit.
Efesus 3:14-21: Doa merupakan kunci hidup iman dari sebuah spiritualitas. Doa bukan sekadar ritual, tetapi juga sebuah relasi yang tak terlepaskan dari iman.
Efesus 3:1-13: Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan. Itulah pernyataan iman dan keyakinan Paulus.
Efesus 2:1-10: Beberapa agama besar memberikan penekanan terhadap usaha manusia untuk memperoleh keselamatan.
Efesus 1:1-14: Dipilih menjadi kudus sebagai anak-anak Allah adalah berkat rohani yang tak ternilai harganya.
Mazmur 92: Ketika acara Grammy Award digelar, semua aktor dan aktris terbaik akan maju ke depan untuk menerima piala sebagai penghargaan atas karya mereka.
Mazmur 89:39-53: Semua pilihan yang dibuat dalam hidup pasti memiliki konsekuensi, baik kepada diri sendiri maupun orang di sekitar yang terkait dengan pilihan tersebut.
Mazmur 89:1-19: Seseorang akan disebut setia pada janji ketika janji itu ditepati.
Mazmur 88: Apakah Anda pernah berada dalam titik terendah dan tidak bisa bangkit lagi? Kondisi inilah yang dialami oleh pemazmur dalam Mazmur 88.
Mazmur 87: Kota kelahiran merupakan salah satu kota yang paling didambakan orang.
Mazmur 85: Pemulihan merupakan salah satu kebutuhan dan kerinduan terpenting dalam kehidupan manusia.
Mazmur 84: Apakah Anda pernah merindukan seseorang? Apa yang paling diharapkan dari dia? Obat mujarab untuk mengatasi rasa rindu adalah berjumpa.
Mazmur 82: Dalam sebuah persidangan di pengadilan, peran seorang hakim sangat penting karena melaluinya diharapkan lahir keputusan yang adil dan benar.
Mazmur 81: Acara perkawinan lazimnya dirayakan dengan penuh sukacita. Banyak pesta mewah digelar untuk merayakannya.
Mazmur 80: Sepenggal syair lagu "Air mata" yang dipopulerkan oleh salah satu grup band Indonesia berbunyi, "Air mata yang telah jatuh membasahi bumi, takkan mampu menghapus penyesalan...Menangislah bila harus menangis, karena kita semua manusia".
Mazmur 78: Jangan meninggalkan sejarah merupakan semboyan agar kita tidak melupakan sejarah perjuangan para pendahulu kita.Ajaran untuk mengingat kembali sejarah hidup bangsa Israel juga tampak dalam bacaan kita ini.
Mazmur 76: Alkitab menggambarkan adanya dua dunia, yaitu dunia yang kelihatan secara kasat mata (akal budi) dan dunia yang tidak kelihatan (iman).
Mazmur 75: Kenyataan bahwa orang- orang fasik sangat berkuasa dan berada di sekitar kita kadang membuat kita mempertanyakan keadilan Allah, bahkan meragukan jika Allah dapat menghancurkan kekuatan orang fasik.
Mazmur 74: Allah yang kudus tidak akan "membebaskan orang yang bersalah dari hukuman" (Kel 34:7).
Mazmur 73: Dari zaman dahulu sampai sekarang, banyak orang benar yang merasa iri kepada orang fasik. Kelihatannya hidup mereka jauh lebih baik dari kehidupan orang benar.
Mazmur 70:1-6: Ketika kita menghadapi kesedihan dan kepedihan ada baiknya kita memiliki "amunisi" yang dapat digunakan berulang-ulang untuk mengingatkan kita agar tetap kuat menghadapi masalah.
Mazmur 69:20-37: Orang sering berpikir bahwa cara menghadapi orang yang memusuhi kita adalah dengan memberi berbagai alasan dan penjelasan untuk mencari perdamaian.
Mazmur 69:1-19: Dimusuhi adalah hal yang tidak pernah diharapkan siapa pun.
Mazmur 68:20-36: Pengenalan bahwa Allah itu sangat besar dan tak tertandingi akan menyebabkan ungkapan pujian yang semakin besar kepada Allah.
Mazmur 68:1-19: Tidak semua orang yang percaya kepada Allah mengenal pribadi-Nya dengan benar dan intim. Adakalanya, pengenalan kita terhadap Allah karena kepentingan dan ego pribadi.
Mazmur 65: Bersyukur agaknya menjadi hal yang langka dan sulit dilakukan hari ini.
Mazmur 64: Apakah Anda pernah merasa takut? Semua orang pasti pernah takut.
Mazmur 63: Bagaimanakah perasaan orang yang merindukan Tuhan? Ada gejolak di dalam diri.
Mazmur 61: Kekuasaan cenderung korup, kekuasaan mutlak pasti menyimpang. Demikianlah adagium Lord Acton tentang kuasa.
Mazmur 58: Bagaimana sikap orang Kristen kepada pemerintah? Rasul Paulus menasihati untuk taat kepada pemerintah karena mereka ditetapkan oleh Allah (Rm 13:1).
MAZMUR 57: Nyanyian merupakan salah satu bentuk ekspresi perasaan manusia. Orang yang bersedih biasanya menyanyikan lagu sedih, begitu pun sebaliknya.
MAZMUR 56: Kita membutuhkan iman yang besar saat menantikan pertolongan Tuhan.
MAZMUR 55: Tidak ada satu pun manusia yang hidup bebas dari persoalan. Selalu saja ada banyak persoalan yang merintangi kehidupan kita.
MAZMUR 54: Pernahkah saudara mengalami situasi sukar dan tidak menyenangkan dalam hidup? Misalkan, saat harapan kita tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi di lapangan.
MAZMUR 51: Semua manusia adalah makhluk berdosa dan tak luput dari kesalahan. Respons terhadap kesalahan inilah yang membedakan kita.
MAZMUR 50: Sering kali, kita merasa cukup baik kalau sudah rajin beribadah kepada Tuhan.
MAZMUR 49: Pada masa kini, dunia mengajarkan bahwa kekayaan, status, dan jabatan adalah syarat untuk memperoleh kebahagiaan.
MAZMUR 48: Bacaan kita kali ini merupakan sebuah nyanyian yang diciptakan bani Korah. Ia menceritakan puji-pujian bangsa Israel atas Sion sebagai kota Allah.
MAZMUR 47: Jika melihat dan merenungkan keberadaan bangsa ini, sering kali kita menjadi khawatir.
MAZMUR 42-43: Rasa rindu adalah perasaan yang sangat alami dan wajar. Rindu terjadi karena perasaan cinta yang besar, namun tidak bisa terpuaskan karena terbatas oleh ruang dan waktu.
MAZMUR 41: Tidak ada seorang pun di dunia ini yang kebal terhadap penyakit. Kita semua pernah mengalaminya. Sejak bayi hingga menjadi tua, tidak terhitung banyaknya penyakit yang pernah kita alami, dari penyakit ringan, seperti flu sampai penyakit berat d
LUKAS 16:19-31: Ada orang yang mengatakan, uang bukan segalanya, tetapi segalanya butuh uang.
LUKAS 16:1-9: Apa yang hendak Tuhan Yesus ajarkan kepada para murid-Nya berkenaan dengan perumpamaan ini? Jangan katakan bahwa Ia menyetujui ketidakjujuran sang Bendahara. Bagaimanapun, dia tidak mengerjakan tugasnya dengan baik.
FILIPI 4:13: Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Matius 23-24: Pada masa Perang Dunia II, di pantai Anzio, Italia, banyak tentara terluka.
Lukas 14:25-35: Sejak dahulu kala, banyak orang tertarik datang kepada Yesus karena berbagai alasan.
RADARRIAUNET.COM: Di tengah kemajuan zaman dan bergulirnya roda modernisasi ternyata membawa dampak yang cukup signifikan terhadap semua aspek kehidupan.
Pelayanan bukanlah sesuatu yang Anda tambahkan ke dalam jadwal Anda untuk mengisi "waktu luang" Anda.
Musibah tak terduga bukanlah hal yang mudah untuk diatasi.
Berada dalam ketidakpastian adalah hal yang terkadang tidak dapat kita hindari.
Pernahkah Anda memaksakan kehendak kepada Tuhan? Apa yang terjadi saat itu? Saul mengalami situasi yang persis seperti ini.
Secara sederhana, terdapat dua sikap manusia: sikap bodoh dan sikap bijak.
Semua orang ingin menjadi pemenang.
Kehidupan kerap dipenuhi ketidakpastian. Manusia membutuhkan pegangan.
Pesimis sering kali menjadi sikap ketika di depan ada masalah kehidupan yang begitu sulit.
Ketika badai kehidupan datang menerpa, kita bisa menjadi putus asa
Ketika hati dipenuhi berbagai hal negatif seperti kepahitan, amarah, sakit hati, hati kita menjadi gusar dan tidak ada kedamaian.
Sering kali, ketika ada sosok hebat muncul, orang hanya terfokus pada sosok tersebut, lalu disanjung dan dipuji, tidak lagi melihat kelemahannya.
Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua.
“Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!”
Hikmat Allah tidak bergantung kepada orang tua dan masa lalu kita tetapi oleh Allah kita telah menjadi hikmat.
Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. —Yesaya 44:22
Umat Allah mempunyai ujiannya sendiri. Ketika Allah memilih orang-orang pilihan-Nya, tak pernah Dia merancang mereka menjadi orang-orang yang tidak mengalami ujian.
Salah satu cara yang Iblis perbuat agar orang percaya semakin lemah imannya adalah melalui pikiran-pikiran yang mendakwa.
"Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya."
Dimana kita bisa menemukan kekuatan untuk mengatasi ketakutan, tragedy, bencana dan kesedihan? Untuk apa sesungguhnya kita bergantung kepada Tuhan?
Apa yang harus dilakukan agar Tuhan menjawab Doa Kita?
Bacaan Setahun: Keluaran 20-22
Banyaklah rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana. (Ams 19:21).
Pekanbaru: Muda Mudi Gereja Bethel Indonesia Injil Cahaya Cinta (ICC) Pekanbaru, turut serta ambil bagian dalam penyambutan Natal 25 Desember 2018.
Bacaan: Mazmur 23
Bacaan: Lukas 19:29-40
Bacaan: Yohanes 10:1-18
Manado: Sebanyak 17 negara dan 100 denominasi gereja akan hadir dalam Asian Ecumenical Youth Assembly (AEYA) dan Asia Easter Celebration (AEC) yang akan digelar pada 6 hingga 13 April 2018 di Kota Manado dan Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Jakarta: Penyakit hipertensi dapat mengganggu segala aktivitas sehari-hari, termasuk dalam hubungan intim. Beberapa penderita akan kesulitan ereksi atau mengalami frekuensi bercinta yang menurun. Mengapa bisa demikian?
Bacaan: Yosua 1:1-18
Bacaan: Yehezkiel 21:18-27 Ia mengocok panah, meminta petunjuk dari terafim dan menilik hati binatang. Ke dalam tangan kanannya terjatuh panah tenungan mengenai Yerusalem. (Yehezkiel 21:21-22)
Bacaan: Kisah Para Rasul 4:23-31 Sekarang, ya Tuhan, lihatlah ancaman-ancaman mereka dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian sepenuhnya untuk memberitakan firman-Mu. (Kisah Para Rasul 4:29)
Bacaan: Kisah Para Rasul 20:17-38 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asalkan aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk bersaksi tentang Injil anugerah Al (Kisah Para Rasul 2
Bacaan: Mazmur 121 TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya. (Mazmur 121:8)
Bacaan: Yohanes 13:1-20 Jadi jikalau Aku, Tuhan dan Gurumu, membasuh kakimu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu. (Yohanes 13:14)
Bacaan: 1 Korintus 10:11-17 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia. (1 Korintus 10:13)
Bacaan: 2 Timotius 1:1-18 Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu melalui penumpangan tanganku atasmu. (2 Timotius 1:6)
Bacaan: 1 Tesalonika 5:12-22 Ucapkanlah syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. (1 Tesalonika 5:18)
Bacaan: 1 Korintus 12:1-11 Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya. (1 Korintus 12:11)
Bacaan: Kisah Para Rasul 27:33-41 Sesudah berkata demikian, ia mengambil roti, mengucap syukur kepada Allah di hadapan semua mereka, memecah-mecahkannya, lalu mulai makan. (Kisah Para Rasul 27:35)