RADARRIAUNET.COM: Dalam kondisi adaptasi kenormalan baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19, transaksi nirsentuh atau meminimalisir terjadinya kontak antara individu dirasa sangat dibutuhkan guna mengantisipasi penyebaran virus.
PT LRT Jakarta menggandeng perusahaan layanan keuangan berbasis digital, LinkAja menghadirkan layanan pembayaran tiket nirsentuh atau touchless untuk sistem digital atau non tunai. Kerja sama ini diharapkan mampu mempermudah pelanggan dalam menjangkau semua alat pembayaran.
Direktur Utama PT LRT Jakarta, Wijanarko mengatakan, tarif yang berlaku untuk LRT Jakarta adalah sebesar Rp 5.000, yang akan dipotong pada saat masuk gate sebesar Rp 8.500,00. Sisa saldo sebesar Rp3.500,00 akan dikembalikan pada saat tap out di gate keluar.
Pengembalian sisa saldo tersebut tidak berlaku apabila pengguna LRT Jakarta melanjutkan perjalanan dengan menggunakan BRT Transjakarta pada gate integrasi di stasiun Pemuda - Velodrome.
Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja menambahkan, kerja sama LinkAja sebagai mitra pembayaran di LRT Jakarta merupakan wujud komitmen perusahaan untuk dapat menjadi solusi bagi berbagai kebutuhan harian masyarakat, dengan memperluas akses pembayaran non tunai yang memudahkan berbagai akses kehidupan.
ANTARA Foto/Indrianto Eko Suwarso/Medcom