Pemerataan Akses Internet di Bengkalis Diperkuat: APJII Siap Perluas Jaringan ke 107 Area Blank Spot

Radarriaunet | Bengkalis – Pemerintah Kabupaten Bengkalis semakin menunjukkan komitmennya dalam mempercepat visi Bengkalis Digital dengan memperkuat kolaborasi bersama pihak swasta. Rabu (22/10/2025), melalui Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik), Dr. Suwarto, Pemkab Bengkalis secara resmi memberikan apresiasi tinggi kepada Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) atas perannya yang strategis dalam pemerataan akses internet.

Apresiasi tersebut disampaikan dalam gelaran rutin "Rabuan APJII Riau" yang kali ini dilaksanakan di Berlian Caffe Bengkalis. Dr. Suwarto menyoroti pentingnya sinergi ini, terutama dalam mengatasi masalah kesenjangan digital yang masih terjadi di Negeri Junjungan.

"Peran APJII sangat vital dalam mendukung Pemerintah Daerah menyediakan jaringan internet yang cepat, stabil, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. Kami mengapresiasi langkah APJII yang terus bersinergi, ini adalah kunci untuk mempercepat transformasi digital di Bengkalis," ujar Dr. Suwarto.

Secara terbuka, Kadis Kominfotik mengungkapkan bahwa saat ini Kabupaten Bengkalis masih menghadapi tantangan serius dengan adanya 107 lokasi yang teridentifikasi sebagai blank spot, yakni area dengan sinyal komunikasi dan internet yang sangat lemah. Ia berharap dukungan penuh dari APJII akan membawa perubahan signifikan dalam menuntaskan masalah tersebut.

"Saat dunia sudah berada dalam genggaman, kami tidak ingin masyarakat Bengkalis tertinggal. Kehadiran APJII diharapkan mampu membawa layanan internet ke 107 titik blank spot tersebut, memastikan seluruh wilayah dapat menikmati manfaat digital," tambahnya.

Kolaborasi antara Pemkab Bengkalis dan APJII ini tidak hanya berfokus pada penyediaan infrastruktur, tetapi juga sejalan dengan upaya Pemkab untuk meningkatkan literasi digital masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi. Dr. Suwarto juga sempat menyinggung isu teknis di lapangan, di mana sejak diluncurkannya layanan panggilan darurat 112, banyak laporan masuk terkait masalah kabel Wi-Fi yang menjuntai di pemukiman warga, menandakan perlunya penertiban dan penataan infrastruktur yang lebih baik.

Menanggapi dukungan Pemkab Bengkalis, Ketua Badan Pengurus Wilayah Riau APJII, Trio Gunawan, menyambut baik dan menegaskan kesiapan asosiasi untuk berperan aktif. "Kami siap memperluas jaringan kami ke daerah-daerah yang masih minim layanan internet di Bengkalis," tegas Trio Gunawan.

Sinergi yang tercipta ini diyakini akan menjadi langkah konkret dalam menciptakan ekosistem digital yang inklusif, mengurangi disparitas digital, dan pada akhirnya, membuka peluang baru untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bengkalis. Dengan komitmen ini, akses internet yang merata bukan lagi sekadar harapan, melainkan target nyata yang akan segera diwujudkan.

[]