Tingkat Kesadaran Minim, Capaian Program Cek Kesehatan Gratis di Bengkalis Masih Rendah

Administrator - Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:48:57 wib
Tingkat Kesadaran Minim, Capaian Program Cek Kesehatan Gratis di Bengkalis Masih Rendah
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Ermanto, SKM, MKM. (foto:istimewa)

Radarriaunet | Bengkalis – Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digalakkan Pemerintah Kabupaten Bengkalis sejak Februari 2025, menyusul surat edaran dari Kementerian Kesehatan RI, hingga kini masih menunjukkan capaian yang jauh dari target. Rendahnya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan kesehatan preventif ini disinyalir kuat akibat minimnya tingkat kesadaran akan pentingnya deteksi dini kesehatan.

Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Ermanto, SKM, MKM, dalam keterangannya pada Selasa (21/10/25). "Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di Kabupaten Bengkalis hingga saat ini capaiannya masih rendah," ujar Ermanto..

Ermanto menegaskan bahwa akar permasalahan utama terletak pada kesadaran masyarakat. "Ini berkaitan dengan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan cek kesehatan secara dini. Ada kesempatan gratis, kenapa tidak dimanfaatkan," tambahnya, mempertanyakan minimnya partisipasi.

Meskipun capaian rendah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkalis mengklaim telah melakukan berbagai upaya promosi secara maksimal. Program CKG telah disosialisasikan secara luas, mencakup publikasi di media massa, penggunaan platform media sosial, hingga sosialisasi langsung ke tengah masyarakat.

Mekanisme pendaftaran untuk CKG telah dipermudah, yaitu melalui aplikasi Satu Sehat, yang juga menyediakan fitur screening mandiri. Setelah mendaftar, masyarakat cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan mendatangi Puskesmas terdekat untuk menjalani pemeriksaan komprehensif oleh tenaga medis. Hasil pemeriksaan dapat langsung diakses secara digital melalui aplikasi Satu Sehat.

Layanan CKG tersedia di setiap Puskesmas yang ditunjuk selama hari kerja. Namun, Dinkes menyarankan agar peserta datang lebih pagi. Hal ini dikarenakan beberapa tahapan pemeriksaan, termasuk pengambilan sampel darah untuk uji laboratorium, memerlukan waktu. Satu Puskesmas, seperti di Bengkalis, memiliki kapasitas melayani lebih dari 30 orang per hari.

Terkait dukungan finansial, Ermanto memastikan bahwa anggaran untuk pelaksanaan program CKG sudah tersedia sepenuhnya. Bahkan, Dinkes merencanakan pembangunan posko cek kesehatan gratis di kantor Dinas Kesehatan Bengkalis sebagai langkah strategis untuk memperluas jangkauan layanan.

Menyikapi kondisi ini, Ermanto, yang akrab disapa Eeng, mengeluarkan imbauan khusus. Ia mendesak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Bengkalis untuk wajib mengikuti CKG, sekaligus menjadi motor penggerak dengan mengajak keluarga dan tetangga.

"Jika rencana untuk mengajak semua ASN ini berjalan baik, kami yakin capaian CKG di Kabupaten Bengkalis bisa meningkat dan memenuhi target yang telah ditetapkan pemerintah pusat," harap Ermanto.

Lebih lanjut, ia menekankan urgensi pemeriksaan kesehatan gratis sebagai upaya deteksi dini penyakit. Bagi masyarakat umum, pemeriksaan rutin memungkinkan pendeteksian kondisi kesehatan sejak dini, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko kesehatan serius dan memastikan penanganan yang lebih efektif.

Sementara itu, untuk balita, pemeriksaan ini krusial. "Untuk balita, pemeriksaan ini penting guna mengetahui kondisi jantung, tinggi dan berat badan, serta kebutuhan nutrisi agar terhindar dari stunting," tutup Ermanto, menandaskan pentingnya program CKG sebagai investasi kesehatan jangka panjang.

[]