Radarriaunet | Bagansiapiapi – Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), Jhony Charles, BBA, MBA, memimpin rapat intensif Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Kepenghuluan/Kelurahan Merah Putih di Aula Lantai 4 Kantor Bupati Rohil hari ini. Rapat ini fokus pada pemantapan langkah-langkah operasional dan sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan koperasi dapat berjalan lancar dan optimal.
Dalam arahannya, Wabup Jhony Charles menekankan optimisme terhadap keberhasilan koperasi, dengan syarat adanya keterlibatan aktif dari Kepala Desa dalam mengelola sektor penting, khususnya penjualan alat pertanian. "Kita akan mengadakan zoom meeting dengan koperasi. Saya minta tidak hanya pengurus koperasi yang ikut, tetapi juga perangkat desa dan kepala desa terkait," tegas Wabup, menunjukkan pentingnya peran pemimpin wilayah dalam implementasi program.
Sejumlah Kepala OPD dan pihak terkait menyampaikan komitmen serta langkah konkret yang akan diambil untuk mendukung Koperasi Merah Putih:
- Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Disperindagsar) menyatakan kesiapan untuk menerbitkan rekomendasi agar koperasi dapat menjadi penjual beras melalui Bulog serta minyak curah goreng. Selain itu, Disperindagsar berjanji akan mempromosikan Koperasi Merah Putih pada event nasional.
- Dinas Perikanan akan fokus pada pemberdayaan potensi perikanan, mengarahkan koperasi untuk menyediakan berbagai kebutuhan nelayan seperti jaring, solar, dan sembako.
- Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiks) menyatakan siap turun ke lapangan untuk meninjau langsung lokasi dan secara aktif mempromosikan perkembangan koperasi melalui media center resmi Pemkab Rohil.
- Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) mengharapkan anggota koperasi berperan aktif dalam pengembangan usaha. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan bagian aset untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan aset daerah yang tidak terpakai sebagai penunjang kegiatan koperasi. Rapat juga membahas tantangan di lapangan. Para Camat menyampaikan kendala terkait Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) di Bulog yang mensyaratkan koperasi memiliki grosir untuk dapat bermitra. Sementara itu, Pengawas Koperasi memberikan pencerahan mengenai target dan sumber pendanaan. Dijelaskan bahwa sesuai instruksi presiden, ada enam gerai yang direncanakan, namun fleksibilitas diizinkan untuk memulai dengan satu atau dua gerai jika belum mampu sepenuhnya. Lebih lanjut ditegaskan bahwa dana koperasi ini merupakan pinjaman dari bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), bukan dana hibah.
Pertemuan penting ini dihadiri pula oleh Perwakilan Kodim 0321 Rohil, Perwakilan Polres Rohil (Kapolsek Bangko), Kepala OPD terkait, Sekretaris, Kabid, Pejabat Fungsional, dan Pengawas Koperasi Merah Putih. Sinergi ini diharapkan menjadi kunci sukses Koperasi Merah Putih dalam memperkuat perekonomian di tingkat Kepenghuluan dan Kelurahan di Rokan Hilir. []