RADARRIAUNET.COM: “Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dal,…
SKK Migas berkomitmen mengoptimalisasi penerimaan negara melalui minyak dan gas bumi.
RADARRIAUNET.COM: Selain melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan masyarakat dan menegakkan disiplin protokol kesehatan Covid-19, sebagian personil Kodim 0314/Inhil melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan Makodim 0314/Inhil baik di perkan
RADARRIAUNET.COM: Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi di lahan konservasi desa Tanjung Kuyo, Kecamatan Pangkalan Lesung, Ahad (28/6/2020). Api berhasil dipadamkan setelah anggota Polsek Pangkalan Lesung dan Regu Pemadaman Kebakaran (RPK) dari PT
RADARRIAUNET.COM: Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy membantah bahwa penambahan hari libur dan cuti bersama tahun 2020 berkaitan dengan perkembangan virus corona ( Covid-19).
RADARRIAUNET.COM: Turis asal China yang berkunjung ke Bintan dikabarkan terinfeksi virus corona mirip pneumonia yang berasal dari Wuhan.
RADARRIAUNET.COM: Badan Program Pembangunan PBB atau United Nations Development Programs (UNDP) menyatakan banyak rumah tangga Indonesia yang tidak mendapat akses bahan bakar memasak yang layak.
RADARRIAUNET.COM: Kepolisian telah menetapkan dua pejabat di PT Sumber Sawit Sejahtera (SSS), yaitu Direktur Utama PT SSS dan manajer operasionalnya, sebagai tersangka dalam kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
RADARRIAUNET.COM: Kebakaran hutan dan lahan yang masih berlangsung di beberapa wilayah di Indonesia salah satunya Provinsi Riau, harus menjadi tantangan bersama setiap tahun.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Riau mengapresiasi banyak pihak yang menyediakan rumah singgah untuk tempat evakuasi sementara bagi masyarakat yang terpapar asap.
Hotspot (titik panas) di provinsi Riau masih marak.
Mahasiswa Universitas Riau menuntut pemerintah pusat dan pemerintah daerah Riau atas hak bisa menghirup udara segar.
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau semakin menjadi-jadi.
Titik panas atau hotspot di provinsi Riau terus bertambah. Satelit modis Terra dan Aqua mendeteksi 258 titik panas di Bumi Lancang Kuning, Rabu (11/9/2019).
Kabut asap di Kota Pekanbaru akibat kebakaran hutan dan lahan semakin pekat, Selasa (10/9/2019).
Satelit mendeteksi hari ini terdapat 138 titik panas di provinsi Riau.
Sudah beberapa hari Kota Pekanbaru diselimuti kabut asap.
Kabut asap di Kota Pekanbaru akibat kebakaran hutan dan lahan semakin pekat.
Titik panas di provinsi Riau semakin marak.
Titik panas di provinsi Riau semakin marak.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 60 titik panas atau hotspot terpantau di provinsi Riau, Kamis (5/9/2019).
Satelit masih mendeteksi hotspot (titik panas) di provinsi Riau.
Satelit mendeteksi 17 hotspot (titik panas) di provinsi Riau.
Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Marzuki mengatakan bahwa jarak pandang di sebagian besar wilayah Riau pada hari ini, Jumat (30/8/2019) semakin membaik.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa sebagian besar wilayah Riau hari ini cerah berawan.
KKM TIRTA WANGI dan Masyarakat Warga Desa Sukahening-Kp, Cihanyir, Kecamatan Sukahening, Kabupaten Tasikmalaya, bergotong-royong menggali Saluran pipa(PAMSIMAS) untuk mengalirkan air bersih ke rumah mereka. Air bersih diambilkan dari Sumber Mata Air Cijau
Hujan tadi malam kembali mengguyur sejumlah daerah di Riau, termasuk Pekanbaru.
Kabut asap terus mengancam kesehatan warga Pekanbaru dan sejumlah daerah lain yang terkena dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Kabut asap masih menyelimuti sejumlah daerah di provinsi Riau.
Warga desa Tambak, kecamatan Langgam, Pelalawan, dikejutkan dengan penemuan jejak kaki Harimau di lahan bekas terbakar, Kamis (22/8/2019).
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau tak kunjung hilang. Jumat (23/8/2019) pagi asap di Kota Pekanbaru terasa sangat pekat.
Kabut asap di Kota Pekanbaru semakin pekat.
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sejumlah daerah di provinsi Riau menyebabkan sebagian wilayah diselimuti asap.
Titik panas di provinsi Riau kembali marak.
Hingga saat ini, bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) telah menghanguskan setidaknya 1.152 hektare lahan maupun hutan.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 57 titik panas indikasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau, Senin (19/8/2019).
Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan jajaran terus berupaya melakukan penegakan hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukumnya.
Kepolisian Daerah (Polda) Riau sudah menetapkan 31 tersangka dugaan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah hukumnya.
Titik panas di Provinsi Riau yang menjadi indikasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan berkurang drastis, Rabu (14/8/2019).
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti Pekanbaru, Dumai dan Pelalawan, Rabu (14/8/2019).
Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta Polda Riau menuntaskan penanganan perkara dugaan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan tersangka PT Sumber Sawit Sejahtera (PT SSS).
Pemerintah Kota Pekanbaru telah menetapkan status siaga darurat asap.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya, menyoroti kebakaran hutan dan lahan (Karhulta) di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan.
Ketua Komisi IV DPRD Riau, Husni Tamrin meminta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya untuk mencabut izin perusahaan jika terbukti melakukan pembakaran lahan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Grofisika (BMKG) mencatat ada 167 titik panas atau hotspot di provinsi Riau, Selasa (13/8/2019).
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyatakan akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto telah mendengar langsung pemaparan Satgas Karhutla Riau yang juga Gubernur Riau, Syamsuar terkait titik api dan upaya pemadaman kebakaran di Provinsi Riau.
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di beberapa daerah di provinsi Riau masih menyelimuti 3 daerah di Bumi Lancang Kuning.
Meski dikepung titik panas dan diselimuti asap, beberapa wilayah di Riau hari ini masih berpotensi diguyur hujan, Selasa (23/8/2019).
Titik panas di provinsi Riau kembali marak.
Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan jajaran telah menetapkan 26 tersangka Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Masuknya harimau Sumatera ke areal PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) di Distrik Minas, Kampung Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, menjadi perhatian DPRD Riau.
Meski telah menetapkan status Siaga Darurat Asap, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menetapkan tidak akan meliburkan aktifitas belajar mengajar di sekolah.
Polda Riau memastikan satu perusahaan di Riau ditetapkan sebagai tersangka pembakaran hutan dan lahan.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), titik panas di provinsi Riau hari ini turun drastis.
Meski kualitas udara di enam daerah Riau sudah tidak sehat namun Dinas Kesehatan (Diskes) Riau belum merekomendasikan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten/Kota untuk meliburkan aktivitas belajar mengajar di sekolah.
Alat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di depan kantor walikota Pekanbaru di jalan Sudirman sudah berfungsi lagi.
Kepala Manggala Agni Daerah Operasi Siak, Ihsan Abdilah, menyampaikan seluas 20 hektare lahan di wilayah Kecamatan Mempura Kabupaten Siak, Riau terbakar.
Meski Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah menetapkan status siaga darurat asap, namun hingga saat ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru masih belum akan meliburkan aktivitas belajar mengajar di sekolah.
Luas lahan yang terbakar terhitung Januari hingga 4 Agustus 2019 mencapai 4.376,35 hektare.
Awal pekan hotspot (titik panas) masih marak di Riau.
Akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di provinsi Riau, sebanyak 3 wilayah di Bumi Lancang Kuning diselimuti kabut asap, Jumat (2/8/2019).
Tim Gabungan TNI-Polri, berhasil memadamkan kebakaran lahan di Dusun Gelugur Indah, Desa Muara Musu, Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru mencatat adanya lonjakan titik api di provinsi Riau, Kamis (1/8/2019).
Anggota DPRD Riau Dapil Kota Pekanbaru, Ade Hartati menyayangkankan tidak berfungsinya layar penampil Indeks Standard Pencemaran Udara (ISPU), yang berada di kawasan halte bus kota di depan kantor wali kota Pekanbaru jalan Sudirman.
Kabut asap kembali menyelimuti Kota Pekanbaru akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Riau.
Kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru pagi ini merupakan kiriman dari kabakaran lahan di kabupaten Pelalawan.
Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau menemukan kebakaran di area konsesi lima perusahaan perkebunan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru mengatakan Provinsi Riau berpotensi "mengekspor" asap ke negara tetangga, Malaysia dan Singapura.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau.
Jumlah titik panas atau hotspot di provinsi Riau awal pekan ini berkurang drastis.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mencatat hingga bulan Juli 2019, setidaknya 32 orang yang ditindak Tim Satgas DLHK lantaran membuang sampah sembarangan
Puluhan personel Tim Gabungan Terpadu berjibaku memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah titik di Kabupaten Pelalawan, Riau.
Pagi ini jarak pandang di kota Pekanbaru terpantau terbatas.
Titik panas atau hotspot di provinsi Riau marak lagi, Selasa (23/7/2019).
Meski kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau belum masuk kategori darurat namun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menurunkan tim gabungan TNI/Polri dan unsur masyarakat sebanyak 1.512 orang untuk pencegahan Karhutla di Riau.
Polda Riau beberapa waktu lalu berhasil melakukan pengamanan terhadap upaya penyelundupan kayu hasil penebangan liar (illegal logging) di kawasan Rimbang Baling.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Doni Monardo, meminta jajaran Polri di provinsi Riau menindak tegas pelaku pembakar hutan dan lahan di Riau.
Mendaki gunung kerap diasosiasikan sebagai kegiatan yang identik dengan kaum lelaki, mengingat aktivitasnya sangat menguras tenaga dan membutuhkan stamina yang bagus.
Riau masih berpotensi diguyur hujan, Rabu (19/6/2019).
Awal pekan, sebanyak 18 titik panas atau hotspot terpantau di Sumatra, Senin (17/6/2019).
Hujan yang mengguyur Provinsi Riau, termasuk Pekanbaru, sejak malam hingga pagi ini menyebabkan banjir di beberapa wilayah.Hujan yang mengguyur Provinsi Riau, termasuk Pekanbaru, sejak malam hingga pagi ini menyebabkan banjir di beberapa wilayah.
Sejak beberapa hari terakhir, wilayah Provinsi Riau dilanda hujan.
Penjelajah laut asal Amerika Serikat, Victor Vescovo, telah menyelam 10.927 m ke dasar Challenger Deep, bagian selatan Mariana Trench di Samudera Pasifik dan menemukan sampah plastik.
Rusaknya jalan penghubung Desa Cihanyir(Sukahening) dan Mangun Jaya, membuat pengendara dan warga setempat tak nyaman sehingga terkesan di telantarkan.
RADARRIAUNET.COM: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberi batas waktu yakni sampai 24 April 2019, kepada PT Merbau Pelalawan Lestari yang telah divonis membayar ganti rugi senilai Rp16,2 triliun pada 2016, agar segera menyerahkan surat p
Peneliti Oseanografi Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) Muhammad Reza Cordova mengungkapkan faktor utama plastik sulit terurai di perairan adalah intensitas sinar matahari yang kurang akibat posisi plastik berada di bawah permukaan air.
Foto kemasan plastik mi instan berusia 19 tahun viral di Twitter.
Kampanye kelestarian lingkungan terus digaungkan.
Pekanbaru: Selasa 26 Maret 2019, Jikalahari terkejut, Polda Riau menetapkan 12 orang tersangka pembakaran hutan dan lahan tanpa satupun korporasi menjadi tersangka sepanjang 2019.
Kepala LPTB LIPI, Sri Priatni mengungkapkan, pencemar terbesar Citarum berasal dari limbah rumah tangga yang mempunyai andil antara 60-70 persen dari beban pencemar yang ada.
Pekanbaru: Jikalahari menyetujui persetujuan Panglima TNI dan Kapolri terkait penegakan hukum terhadap kemitraan pembakar hutan dan lahan, “hanya basa-basi, tidak sesuai dengan fakta dan pencitraan semata,” kata Made Ali, Koordinator Jikalahari.
Jakarta: Koalisi beberapa LSM di Kalimantan dan Sumatera mendesak APP untuk bertanggung jawab dalam menyelesaikan ratusan konflik lahan akibat operasional APP dan perusahaan pemasoknya di seluruh Indonesia.