Kepala BLH Yulwirianti Moesa sedang tidak di tempat di saat kabut asap melanda Riau. Pejabat yang terkait pencemaran lingkungan tersebut justru diizinkan Plt Gubri ke Belanda.
PEKANBARU (RR) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman tidak mempermasalahkan keberangkatan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Riau Yulwiriaty Moesa ke Belanda.
Andi begitu Plt Gubri biasa disapa mengaku, telah mengizinkan mantan Direktur RSUD Arifin Achmad tersebut, meski kondisi Riau saat ini sedang diselimuti asap, akibat Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut).
"Sudah, sudah minta izin," kata Andi, Rabu (9/9/15).
Menurut Andi, kepergian Yulwiriaty ke Belanda bukannya tanpa alasan, yakni karena mendapatkan beasiswa serta mendapatkan undangan resmi. Selain itu disebutkan juga, kepergiannya ke negara kincir angin itu sama sekali tidak menggunakan APBD sedikitpun.
"Ada undangan dapat beasiswa dari Belanda. Tak ada menggunakan APBD," ungkap Andi.
Sementara berdasarkan informasi, Yulwiriaty berangkat ke Belanda untuk menghadiri acara bertema lingkungan yang digagas Unesco.
Sementara Kasubbid Kerusakan Ekosistem, Renny kepada wartawan masih berada di Belanda. Menurut Yulwiriaty berangkat ke Belanda sejak 27 Agustus dan baru akan pulang ke Riau pada 13 September nanti. (mok/fn)