RADARRIAUNET.COM - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) membatalkan pembangunan lima SMA sederajat. Padahal, pembangunan sekolah tersebut sudah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kuansing, Jupirman, pembatalan itu dilakukan mengingat Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak Bumi dan Gas Alam (Migas) yang semakin menurun. "Jadi, dilakukan rasionalisasi oleh pimpinan. Kenapa sekolah ini yang dibatalkan, sebab tahun 2017 kewenangannya sudah di provinsi," ujar Jupirman.
Adapun pembangunan sekolah yang dibatalkan tersebut yakni RKB SMK Negeri Sentajo Raya, RKB SMAN Kelas Jauh Cerenti, Rehabilitasi SMAN 1 Telukkuantan, Revitalisasi SMAN 1 Pangean dan Pembangunan Gedung Serbaguna SMAN 1 Kuantan Hilir. Sementara itu, Bupati Kuansing, Drs. H. Mursini, MSi belum memberikan keterangan terkait pembatalan pembangunan lima sekolah tersebut. Awak media telah melayangkan konfirmasi melalui pesan singkat, namun belum dibalasnya.
teu/grc/radarriaunet.com