Jakarta: Penyakit hipertensi dapat mengganggu segala aktivitas sehari-hari, termasuk dalam hubungan intim. Beberapa penderita akan kesulitan ereksi atau mengalami frekuensi bercinta yang menurun. Mengapa bisa demikian?
Seiring dengan berjalannya waktu, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dalam waktu yang cukup lama akan merusak lapisan pembuluh darah. Arteri pun dapat mengeras dan menyempit.
Hal tersebut akan membatasi aliran darah, tidak terkecuali aliran darah pada penis. Ini berarti akan lebih sedikit darah yang bisa mengalir ke penis. Akibatnya, penderita akan sulit mencapai dan mempertahankan ereksi.
Tekanan darah tinggi juga dapat mengganggu ejakulasi dan mengurangi gairah seksual. Terkadang obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi juga memiliki efek yang sama.
Kondisi-kondisi ini tentunya dapat menimbulkan kegelisahan dan ketakutan untuk berhubungan intim. Tak hanya penderita yang terganggu, tetapi juga pasangan. Masing-masing akan sulit untuk menikmati hubungan intim dan meraih klimaks.
Sementara itu, pada wanita, efek tekanan darah tinggi terhadap masalah seksual belum sepenuhnya dipahami oleh para ahli. Namun, mungkin saja tekanan darah tinggi bisa memengaruhi kehidupan seks seorang wanita.
Ada yang berpendapat bahwa tekanan darah tinggi dapat mengurangi aliran darah ke vagina. Bagi beberapa wanita, hal ini menyebabkan penurunan gairah seksual, kekeringan vagina, atau kesulitan mencapai orgasme.
Untuk itu, harap waspada bila Anda memiliki hipertensi. Segera berikan pengobatan sebelum penyakit ini mengusik hubungan intim Anda.
RS/RH/RRN/Kdc