PETIR Laporkan Dugaan Korupsi Rp144 Miliar di Sekretariat DPRD Bengkalis Ke Kejari

Administrator - Selasa, 17 September 2024 - 20:25:55 wib
PETIR Laporkan Dugaan Korupsi Rp144 Miliar di Sekretariat DPRD Bengkalis Ke Kejari
Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Tri Karya (PETIR) laporkan dugaan korupsi ke Kejari.

RadarRiaunet.co | Jakarta  - Dugaan korupsi anggaran perjalanan dinas dan makan minum di Sekretariat DPRD Kabupaten Bengkalis tahun 2019 dan 2020 diungkap Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Tri Karya (PETIR) dilaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Riau. Angka yang dilaporkan sangat fantastis, mencapai Rp144 miliar 

 Ketua Umum Ormas PETIR, Jacket Sihombing saat dikonfirmasi melalui Wakil Ketua Umum dan Koordinator Wilayah I, Arianto, Selasa (17/9/2024) mengutarakan bahwa pihaknya menemukan banyak kejanggalan dalam pengelolaan anggaran tersebut. Salah satunya adalah pelaksanaan perjalanan dinas dan rapat-rapat yang dilakukan ditengah pandemi Covid-19, saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sedang diberlakukan.

"Mustahil ada perjalanan dinas sebanyak itu di masa PSBB. Apalagi rapat-rapat sudah dilakukan secara virtual melalui zoom meeting," tandas Arianto seperti dilansir Harianhaluan.

PETIR menduga adanya penyimpangan anggaran yang sangat signifikan dalam kegiatan-kegiatan tersebut. Sebagai contoh, anggaran peningkatan kinerja tugas Panitia Khusus pada tahun 2019 mencapai Rp7 miliar, dan anggaran belanja perjalanan dinas dalam daerah pada tahun 2020 sebesar Rp2,3 miliar.

"Ini baru sebagian kecil dari total anggaran yang kami laporkan. Ada puluhan poin penyimpangan lainnya yang telah kami serahkan ke Kejari," sebut Arianto.

Dalam kasus ini, pihak PETIR mengaku telah memiliki bukti-bukti yang kuat terkait dugaan korupsi ini dan berharap Kejari Bengkalis segera menindaklanjuti laporan mereka.

"Kami berharap Kejari segera memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini untuk dimintai keterangan," pungkas Arianto.

Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Bengkalis, Resky Pradhana Romli saat dikonfirmasi belum mau bicara banyak, karena menurutnya belum melihat laporan tersebut. Hal itu dikarenakan saat ini dirinya tengah berada di Kota Pekanbaru guna mengikuti kegiatan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.

"Besok kita cek (laporan tersebut)," kata Kasi Intel.

(tim)