RADARRIAUNET.COM: Terkait wacana Pemerintah Kota Pekanbaru yang akan mengoperasikan anggkutan penjemput penumpang menuju Halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yakni angkutan feeder masih dalam pembahasan.
Pembahasan tersebut yakni masalah tiket angkutan feeder dan bus TMP disatukan dengan Artinya, warga cukup hanya sekali membayar tiket untuk melakukan perjalanan. "Sekarang sedang dilakukan kajian," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru, Yuliarso, Jumat (18/10).
Lanjutnya, angkutan feeder ini akan masuk ke ruas jalan yang tak masuk trayek TMP atau perumahan. Sehingga keberadaannya sebagai pelengkap angkutan umum yang akan melayani masyarakat dari tempat tinggalnya menuju halte bus TMP. "Sehingga dibutuhkan angkutan pendukung yang bisa mengantarkan penumpang dari halte ke pemukiman, atau sebaliknya, dari perkumiman ke halte bus TMP," jelasnya.
Lebih lanjut mantan Camat Rumbai Pesisir ini mengatakan, kemungkinan untuk ongkosnya nanti akan digabungkan dalam satu tiket dengan bus TMP. Sehingga penumpang cukup membeli tiket bus TMP, maka penumpang akan diantarkan sampai ke rumah tinggalnya masing-masing. "Karena kita masuk ke permukinan maka nanti mobil yang akan digunakan lebih kecil dari bus TMP. Sejenis mini bus lah. Seperti angkot lah, tapi nanti fasilitas pendukungnya kita perbaiki," jelasnya.
Rencananya, angkutan feeder akan beroperasi pada tahun 2020. Untuk tahap awal, angkutan ini hanya dioperasikan di beberapa kecamatan. "Harapan kita dengan adanya angkutan pendukung ini, minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum menjadi semakin meningkat," tambahnya.
RR/DNI