DUMAI (RRN) - Penjabat Walikota Dumai Arlizman Agus, secara resmi membukan kegiaran Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-54 Pramuka tahun 2015 di Bumi Perkemahan Muda Kirana, Bagan Besar, akhir pekan ini.
Pembukaan kegiatan Persami tersebut juga dihadiri oleh sejumlah petinggi gerakan Pramuka di Kwarcab Kota Dumai seperti Wakil Ketua Kwarcab Kota Dumai Drs.Sarifuddin yang juga menjabat sebagai Ketua LPK Kwarda Provinsi Riau, Ketua Bidang Humas Kwarcab Dumai HM.Aspen Simanjuntak.
Kemudian juga nampak terlihat Ketua Bidang Pusdiklat Kwarcab Dumai Hidayatullah dan Ketua Kwartir Ranting Pramuka Kecamatan se- Kota Dumai. Kegiatan ini berlangsung dengan meriah serta semarak.
Firman, Ketua Panitia mengatakan, bahwa kegiatan Persami adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Kwarcab Pramukan Kota Dumai dalam rangka memeriahkan HUT Gerakan Pramuka ke-54 tahun 2015, dan kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya.
Kegiatan tahunan kali ini diikuti sebanyak 465 anggota pramuka tingkat Penegak dan Penggalang se-Kota Dumai serta terdiri dari 28 sanggar Putra dan 25 sanggar Putri.
"Kegiatan Persami ini diisi dengan berbagai kegiatan perlombaan, seperti lomba Memasak Darurat, Astaka Ria, Lomba Sandi, Morse dan Semapor. Selain itu juga digelar lomba Naskah Usulan Kegiatan, Pionering serta Pentas Seni, "kata Firman.
Melalui Persami ini pula, lanjutnya, kita berupaya mengaktifkan kegiatan pramuka di lingkungan Kwarcab Kota Dumai, selain memberikan edukasi kepada para anggota untuk belajar mandiri. "Tak hanya belajar mandiri, anggota pramuka juga dituntut dan diharapkan agar dapat menjadi anggota pramuka yang lebih kreatif, inovatif, cerdas dan tanggap," pungkasnya.
PJ Walikota Dumai yang juga selaku Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabicab) Pramuka Kota Dumai H.Arlisman Agus memyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus gerakan Pramuka Kota Dumai yang telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan gerakan pramuka dan perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) dalam rangka menyambut HUT Gerakan Pramuka ke-54 Tahun 2015.
Menurutnya, di era globalisasi saat ini memang perlu diikuti dan didukung dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Akan tetapi, manusia tetap merupakan faktor penentu yang paling utama. Untuk itulah, kita semua tentunya ingin membangun manusia yang memang memiliki karakter serta watak yang kuat.
"Kepada kakak-kakak anggota dewasa atau pembina, diharapkan untuk dapat lebih merapatkan barisan dan menyatukan gerak langkah untuk mempercepat dalam membentuk karakter kaum muda Indonesia melalui kegiatan kepramukaan ini," harapnya.
Ditegaskannya, kepada para pemimpin Kwarcab gerakan Pramuka dan para pembina Pramuka Gugus depan di Kota Dumai untuk dapat secara bersama meningkatkan kualitas gugus depan sebagai wahana pendidikan karakter bangsa sesuai dengan tema hari Pramuka ke-54 tahun 2015 ini.
"Pramuka Garda Terdepan Pelaku Perubahan dalam Pembentukan Karakter Kaum Muda, yaitu generasi muda menyatakan bahwa komitmen dan tekad gerakan Pramuka sangat tinggi terhadap pembentukan karakter kaum muda yang dapat melakukan perubahan menuju arah yang lebih baik, "pintanya.
Dikatakannya, kaum muda dewasa ini dihadapkan pada dua masalah besar, yaitu berkaitan dengan masalah sosial dan masalah kebangsaan. Masalah sosial mencakup maraknya penggunaan NAPZA dan obat terlarang, pengaruh pergaulan bebas yang berakibat tingginya hubungan seksual pra-nikah, kekerasan dan kriminalitas yang melibatkan kaum muda.
“Sedangkan masalah kebangsaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia mencakup rendahnya solidaritas sosial, semangat kebangsaan rendah, semangat persatuan dan kesatuan rendah yang akhirnya berdampak pada rendahnya semangat belanegara, dan ancaman disintegrasi bangsa," tutup Arlisman Agus. (had/fn)