Bupati Syamsuar: Pergi Sendiri, Baliknya Juga Sendiri, Jangan Berdua Pula

SIAK SRI INDRAPURA (RRN) - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi mengatakan, masalah pendidikan dan kesehatan merupakan Hak Asasi Manusia (HAM) yang harus dilindungi pemerintah. Selama dirinya menjabat Bupati Siak tahun 2011 lalu, Syamsuar mengaku konsisten memperhatikan masalah pendidikan dan kesehatan ini. Hal itu dibuktikan dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur terkait masalah pendidikan.

"Majunya suatu bangsa ditentukan pendidikan warganya. Sumber Daya Alam (SDA) yang kita miliki saat ini akan habis, minyak akan habis, hutan udah habis, tinggal Hutan Tanaman Industri (HTI) yang dikelola perusahaan swasta. Sawit juga sifatnya semusim. Pada saatnya nanti akan berkurang. Untuk itu membangun Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang sangat penting, sebab tak akan habis dimakan zaman," kata Syamsuar, saat melepas puluhan mahasiswa baru dari Kabupaten Siak yang akan kuliah di UGM, IPB, UPI Bandung dan BTP Batam Tahun 2015 di Ballroom Kantor Bupati Siak, Provinsi Riau, Rabu (19/8/2015) .

Dikatakan Syamsuar, selama ini sudah ada sekitar 1.500 mahasiswa yang mendapat beasiswa dari Pemkab Siak yang kuliah disejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Dia berharap, mahasiswa yang akan kuliah tahun 2015 ini nantinya bisa menunjukkan prestasi, sehingga menjadi kebanggaan bagi diri sendiri dan orang tua. "Adik-adik jangan malas belajar, tuntutlah ilmu setinggi-tingginya. Manfaatkan peluang ini sebaik-baiknya demi masa depan kalian semua. Pergi sendiri, baliknya juga sendiri, jangan berdua pula, kasihan orang tua di rumah," pesan Syamsuar disambut tawa undangan yang hadir.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, Kadri Yafis mengatakan, untuk tahun 2015 ini ada sekitar 75 orang yang mendapat beasiswa dari Pemkab Siak. "Rinciannya, di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) 20 orang, Institut Pertanian Bogor (IPB) 5 orang, Universitas Gajah Mada (UGM) 3 orang, Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) 2 orang, Batam Taourisem Politeknik (BTP) 9 orang. Ditambah 27 orang di Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang dan 9 orang di Pondok Pesantren Quran Center Batam," jelas Kadri.(hum)