RADARRIAUNET.COM - Ratusan warga Desa Bonai Kecamatan Darussalam datang ke kantor Bupati Rokan Hulu (Rohul), Rabu (7/9/16) pagi. Kedatangan warga ini untuk pertemuan dengan Plt. Bupati Rohul H. Sukiman.
Kedatangan warga Bonai di lantai 3 kantor Bupati Rohul disambut Plt. Bupati Rohul Sukiman, Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, perwakilan dari TNI, dan beberapa pejabat Pemkab Rohul.
Sayangnya, usai membuka acara pertemuan dengan warga Bonai, Plt Bupati Rohul Sukiman mendadak meminta wartawan keluar dan melarang acara diliput.
"Tolong wartawan, sebentar keluar. Nanti di ruangan saya diberi komentar," ujar Sukiman ke awak media.
Pertemuan antara Plt Bupati Rohul dengan warga Bonai secara tertutup jadi tanda tanya besar bagi awak media. Diduga, pertemuan ini masih terkait kebakaran lahan gambut yang masuk Hutan Produksi Terbatas (HPT) di kawasan hutan gambut Bonai Darussalam.
Pertemuan juga diduga masih terkait penyanderaan 7 petugas Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang memasang plang di lokasi kebakaran pada Jumat (2/9/16) sore lalu, dan sudah jadi isu nasional.
Usai pertemuan, Plt Bupati Rohul Sukiman dikonfirmasi wartawan tidak bersedia memberikan keterangan hasil pertemuan tersebut.
Di lain tempat, Kabag Humas Setdakab Rohul Syofwan dikonfirmasi mengakui tidak tahu hasil pertemuan dan alasan tertutupnya pertemuan antara warga Bonai dengan Plt Bupati Rohul tersebut.
rtc/radarriaunet.com