10 Hari Kegiatan Religi, Pemkab Inhil Siapkan Gema Muharram 1437 H

TEMBILAHAN (RRN) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir akan mengisi peringatan menyambut Tahun Baru Hijriyah dengan menggelar iven wisata religi Gema Muharram 1437 H dan mengisinya dengan berbagai kegiatan religius selama 10 hari.

Hal ini disampaikan dalam rapat membahas peringatan Iven Wisata Religi Gema Muharram 1437 H yang dipimpin Bupati Inhil, HM Wardan, Selasa (6/10/15) di aula Kantor Bupati Inhil. Dihadiri Asisten III Setdakab, Kepala SKPD dan tokoh agama.

Untuk memeriahkan kegiatan Iven Wisata Religi Gema Muharram 1437 H ini, selama 10 hari yakni sejak 13 sampai 23 Oktober akan digelar berbagai rangkaian kegiatan religi. Yakni diawali dengan kegiatan do'a akhir dan awal tahun kemudian kegiatan tausiyah dan Tablig Akbar.

Setelah itu, selama 9 hari berturut-turut akan diisi dengan penampilan lomba kesenian bernapaskan islami, kemudian puncaknya pada tanggal 10 Muharram kembali dilaksanakan Tablig Akbar.

Kegiatan puncak 10 Muharram ini akan diisi dengan pembacaan shalawat secara serentak oleh kaum muslimin di 20 kecamatan se Inhil pada waktu yang bersamaan.

"Iven Wisata Religi Gema Muharram ini merupakan agenda tahunan yang sudah terlaksana sejak beberapa tahun yang lalu, maka diharapkan pelaksanaan tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," ungkap Bupati Inhil HM Wardan, usai memimpin rapat tersebut.

Diharapkan, iven religi ini tidak hanya sebatas tingkat provinsi, namun harus ditingkatkan menjadi skala nasional. Untuk itu, panitia diharapkan benar-benar mensosialisasikan sejauh jauh hari kepada masyarakat.

"Saya menginginkan kegiatan ini milik masyarakat dan masyarakat yang menikmatinya, maka seluruh komponen masyarakat kita undang dan menarik masyarakat Inhil di perantauan untuk menyaksikan kegiatan ini di kampungnya," harapnya.

Apalagi, tahun sebelumnya Kabupaten Inhil telah memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), yakni buka puasa bersama dengan bubur Asyura sebanyak 1.527 termos. (rtc).