RADARRIAUNET.COM - Dinas pendidikan provinsi Riau sedang mempersiapkankan peserta didiknya untuk mengikuti event festival perlombaan 7 jenis karya seni ke tingkat nasional di Hotel Furaya Selasa, 12/7/2016.
Festival di tingkat provinsi ini sebelumnya sudah melaksanakan proses seleksi di tingkat Kabupaten kota dan telah melewati tahapan penilaian yang ketat dari dewan juri di tingkat kabupaten.
Dalam kesempatan ini para siswa yang keluar sebagai juara di daerah masing-masing selanjutnya akan bertarung untuk memperebutkan juara pertama di 7 bidang seni, di antaranya tarik suara, vokal solo, baca puisi, cipta puisi, tari, film pendek, desain poster, dan kriya.
Pemenang akan ditentukan oleh dewan juri yang terdiri dari Dinas Pariwisata, dari lembaga Dewan Kesenian Riau. Puisi ditentukan atau dinilai oleh perguruan tinggi serta dari pembina bidang seni-seni yang lain.
Baca puisi, tari berpasangan, film pendek, vokal solo, cipta puisi, desain poster, dan kriya. Semua jenis seni yang diperlombakan, harus mampu menunjukkan hasil terbaiknya, agar dapat tampil di ajang yang lebih tinggi.
Menurut Kepala Bidang Pendidikan Riau, Khairil, perlombaan dalam festival ini diikuti dari semua kabupaten di provinsi Riau. "Seharusnya sesuai dengan jumlah Kabupaten kota di Riau ada 12 Kabupaten kota yang harus tampil disini. Namun Kabupaten Meranti hingga saat ini belum mengirimkan pesertanya," katanya.
Menurutnya, Kabupaten Meranti tidak dapat hadir karena terbentur dengan anggaran. Namun sebenarnya persoalan anggaran itu bukanlah halangan jika saja pihak dinas pendidikan Meranti melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan Riau.
"Persoalan anggaran itu tidak menjadi kendala, andaikan saja pihak dinas pendidikan meranti ada komunikasi dengan kita," katanya.
Menurutnya sekalipun Meranti tidak punya anggaran, namun jika mereka mau mengirimkan pesertanya kita akan tetap ikutan dan permasalahan konsumsi, penginapan dan kebutuhan lainnya pihak Dinas Pendidikan Riau tetap akan fasilitas, " kata Khairil.
Dalam perhelatan di bidang seni yang digelar rutin setiap tahun ini, pihak Dinas Pendidikan Riau sangat berharap banyak kepada seluruh siswa-siswi yang turut bertarung memperebutkan juara di setiap bidang seni yang dipersembahkan.
Pihaknya berharap semua peserta dari 7 seni yang diperlombakan kiranya dapat meraih prestasi terbaik di kancah nasional nanti.
Namun jika dirujuk dari pengalaman prestasi tahun lalu, potensi peserta dari Riau sangat berharap pada seni kriya. "Tahun lalu kita berhasil meraih medali dan juara 1 dari bidang seni kriya, " katanya.
Satu bidang seni yang menjadi andalan Riau di nasional, yaitu kriya. Dari 7 jenis seni yang dipersembahkan terdiri dari 2 kategori. Yang pertama adalah pertunjukan seperti baca puisi, tari berpasangan, film pendek dan vokal solo. Kategori yang kedua adalah penciptaan. Yang termasuk kedalam kategori ini ialah cipta puisi, desain poster, dan kriya termasuk dalam kategori ciptaan.
Targetnya adalah jika tahun ini Riau dapat meraih medali yang banyak di nasional, atau juara umum, diperkirakan tahun yang akan datang Riau menjadi tuan rumah.
Dalam perlombaan ini beberapa jenis seni memiliki beberapa ketentuan, seperti dalam perlombaan film pendek, peserta harus berasal dari satu sekolah yang sama. Sedangkan bidang lain diperbolehkan dari berbagai sekolah.
Kegiatan ini merupakan agenda rutin dalam dinas pendidikan. Di tingkat kabupaten dilaksanakan oleh Disdik Kabupaten, sedangkan di tingkat provinsi dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Riau.
Menurut Khairil, festival ini merupakan uji kemampuan para siswa provinsi Riau, khususnya di bidang seni, dan itu sangat bergengsi karena para pemenang dari kegiatan ini akan tampil di tingkat nasional, dan menjadi penilaian tersendiri untuk Dinas Pendidikan Riau.
Karena itu, melalui kegiatan ini dari Dinas Pendidikan Riau berharap peserta festival kali ini dapat meraih medali atau prestasi terbaiknya, sehingga dapat mengharumkan nama provinsi Riau.
Feri Sibarani, STP/radarriaunet.com