Pelalawan Melampaui Batas: Magnet Investasi Riau dan Inovasi Pelayanan Kesehatan Rakyat

Advertorial Khusus Hari Jadi ke-26 Kabupaten Pelalawan 

Radarriaunet | Pelalawan – Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, baru saja merayakan Hari Jadi ke-26 dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD yang khidmat, Rabu (12/10/2025). Perayaan ini, yang dihadiri oleh Ketua DPRD H. Syafrizal, SE, jajaran pimpinan dewan, Forkopimda, Sultan Besar Pelalawan, hingga mantan kepala daerah, bukan hanya upacara, melainkan panggung untuk memamerkan capaian transformatif Pelalawan di bawah kepemimpinan Bupati H. Zukri, S.M., M.M.

Tema “Bersinergi Menuju Pelalawan Menawan” menjadi nyawa dari narasi pembangunan yang kini berfokus pada hasil nyata dan kolaborasi intensif antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.

Poin utama yang disoroti adalah lonjakan drastis dalam indikator ekonomi makro, menempatkan Pelalawan sebagai kekuatan ekonomi baru di Riau:

• Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Unggul: LPE Pelalawan berhasil mencapai 4,36%, jauh melampaui rata-rata pertumbuhan Provinsi Riau yang berada di angka 3,52%. Kinerja superior ini menunjukkan fundamental ekonomi daerah yang kuat dan berkelanjutan.
• Magnet Investasi Terbaik I: Pelalawan kini dikenal sebagai magnet bagi penanam modal. Pada tahun 2024, nilai investasi melonjak hingga mencapai Rp 13,6 triliun, menjadikannya daerah dengan investasi tertinggi di seluruh Provinsi Riau. Prestasi ini diganjar dengan Penghargaan Investasi Terbaik I, membuktikan efektivitas kebijakan pro-investasi dan kemudahan berusaha yang diterapkan Pemda.Keberhasilan ekonomi ini diterjemahkan langsung menjadi peningkatan kesejahteraan rakyat, dengan fokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem.
• Reduksi Kemiskinan Ekstrem yang Drastis: Pelalawan mencatat penurunan dramatis pada angka kemiskinan ekstrem, yang menyusut dari 445 menjadi hanya 188 Kepala Keluarga (KK). Penurunan ini adalah hasil dari program-program sosial yang sangat terarah dan intervensi ekonomi yang efektif.
• Penurunan Angka Pengangguran: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berhasil ditekan hingga hanya 2,13%, angka yang jauh di bawah rata-rata provinsi, menunjukkan keberhasilan Pemda dalam menciptakan lapangan kerja dan menumbuhkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Bupati Zukri menegaskan bahwa kemajuan daerah harus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui inovasi pelayanan publik yang inklusif:

• Pelayanan Kesehatan Gratis Berbasis KTP: Inovasi unggulan Pelalawan adalah Program Pelayanan Kesehatan Gratis yang kini dapat diakses oleh setiap warga hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Program ini menghilangkan hambatan administrasi dan finansial, memastikan tidak ada lagi warga yang kesulitan mengakses layanan kesehatan dasar.
• Peningkatan IPM melalui Pendidikan: Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Pelalawan naik menjadi 75,25 poin (kategori tinggi). Kenaikan ini didukung oleh penguatan sektor pendidikan, termasuk pembangunan ruang kelas baru dan penyediaan bantuan seragam gratis bagi pelajar dari keluarga kurang mampu.
• Infrastruktur Energi Modern: Selain rasio elektrifikasi yang nyaris sempurna (99,99%), Pelalawan menjadi satu-satunya kabupaten di Riau yang menerima bantuan jaringan gas rumah tangga dari Kementerian ESDM, menjangkau 3.076 sambungan. Ini adalah lompatan besar dalam menyediakan sumber energi yang efisien dan bersih bagi rumah tangga.

Komitmen Pelalawan terhadap tata kelola yang transparan dan akuntabel diperkuat dengan raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk ke-13 kalinya berturut-turut. Pencapaian konsisten ini menjamin kepercayaan publik dan investor, sekaligus menjadi pondasi kuat untuk mewujudkan visi daerah: “Pelalawan Maju, Ekonomi Mandiri, Nyaman dan Aman, Bermarwah dan Berkelanjutan Tahun 2029

Peringatan Hari Jadi ke-26 ini adalah bukti bahwa Pelalawan tidak hanya tumbuh, tetapi bertransformasi menjadi kabupaten yang modern, berdaya saing, dan berfokus pada kesejahteraan warganya di jantung Provinsi Riau.

(ADV)