RadarRiau.net | Pekanbaru- Sebanyak 12 perusahaan suratkabar harian di Provinsi Riau resmi mendeklarasikan terbentuknya Asosiasi Media Cetak dan Digital (AMCD) dalam sebuah pertemuan yang digelar di ruang rapat Harian Tribun Pekanbaru, Kamis (26/6). Deklarasi ini menjadi tonggak baru bagi media cetak di Riau dalam menghadapi tantangan besar era disrupsi digital.
Deklarasi tersebut dihadiri langsung oleh para pemilik dan pimpinan redaksi dari media yang tergabung, yakni: Tribun Pekanbaru, Riau Pos, Haluan Riau, Harian Vokal, Harian Detil, Pekanbaru MX, Dumai Pos, Pekanbaru Pos, Pos Metro Rohil, Pos Metro Indragiri, Radar Riau, serta Metro Riau. Mereka sepakat untuk saling memperkuat posisi dan performa media cetak sekaligus memperjuangkan nilai tawar (bargaining) media arus utama di tengah dominasi media daring dan media sosial.
Usai deklarasi, tiga tokoh pers senior yakni CEO Riau Pos Grup Ahmad Dardiri, Pemred Harian Vokal dan Detil H Dheni Kurnia, serta Pemred Tribun Pekanbaru Erwin Ardian didaulat sebagai penasihat AMCD untuk masa bakti 2025–2028.
Sementara itu, susunan pengurus harian AMCD dipimpin oleh Asmawi Ibrahim (Direktur Bisnis Riau Pos) sebagai Ketua, didampingi Purnomo Kamid Ruslan (Tribun Pekanbaru) sebagai Sekretaris, dan Doni Rahim (Haluan Riau) sebagai Bendahara.
Jawaban atas Tantangan Zaman
Ketua AMCD, Asmawi Ibrahim, dalam pernyataannya menegaskan bahwa wadah ini lahir dari kesadaran bersama akan beratnya tantangan yang dihadapi media cetak. Ia menyebut disrupsi digital telah menggerus keberlangsungan bisnis suratkabar, sehingga dibutuhkan langkah kolektif agar eksistensi media cetak tetap terjaga.
"Semakin bertambahnya tantangan media saat ini membuat teman-teman bersepakat maju bersama. Inilah yang mendasari terbentuknya AMCD. Kami optimistis, bersama kita bisa menjaga eksistensi media cetak di Riau," ujar Asmawi didampingi pengurus lainnya.
Sejalan dengan itu, Ahmad Dardiri mengingatkan bahwa media cetak memegang peran vital sebagai pilar keempat demokrasi. Menurutnya, hanya media cetak yang masih konsisten mengedepankan kode etik jurnalistik dan Undang-Undang Pers secara utuh.
"Media cetak tidak boleh mati. Jika itu terjadi, demokrasi ikut terancam. Karena media cetaklah yang memikul tanggung jawab menjaga nilai-nilai demokrasi," tegas Dardiri.
Senada, Dheni Kurnia menekankan pentingnya menjalin kemitraan yang adil dan setara antara media cetak dan para pemangku kepentingan. Ia mengingatkan agar tidak ada lagi pihak yang meremehkan eksistensi suratkabar di tengah maraknya konten instan dan viral.
Langkah Strategis dan Legalitas
Setelah deklarasi, para pengurus AMCD langsung menyusun rencana strategis ke depan. Salah satu langkah yang segera dilakukan adalah roadshow ke sejumlah kepala daerah di Riau, termasuk bupati, wali kota, hingga Gubernur Riau. Tujuannya untuk memperkuat kemitraan, membahas kerjasama pemberitaan, dan memperjuangkan porsi iklan yang adil untuk media cetak sebagai bagian dari ekosistem informasi yang sehat.
AMCD juga akan segera mengurus legalitas formal asosiasi untuk memperkuat posisi tawar dalam menjalin kerjasama, baik dengan pemerintah daerah maupun pihak swasta.
Susunan Lengkap Pengurus AMCD 2025–2028:
Penasihat:
Ahmad Dardiri (CEO RPG)
H. Dheni Kurnia (Harian Vokal & Detil)
Erwin Ardian (Tribun Pekanbaru)
Ketua: Asmawi Ibrahim (Riau Pos)
Wakil Ketua: Efridel (Harian Vokal)
Sekretaris: Purnomo (Tribun Pekanbaru)
Wakil Sekretaris: Yandes Maksus (Detil)
Bendahara: Doni Rahim (Haluan Riau)
Wakil Bendahara: Alex Harefa (Radar Riau)
Bidang Bisnis:
Jefri Zein (Haluan Riau)
Safari Arroyan (Pekanbaru Pos)
Litbang/Hukum:
Fopin Sinaga (Pekanbaru MX)
Indra Effendi (Pos Metro Indragiri)
Kerjasama Antar Lembaga:
Saparuddin Koto (Metro Riau)
Erwan Sani (Dumai Pos)
Bidang Humas:
Tun Akhyar (Harian Vokal)
Muryadi (Pos Metro Rohil
Sekretariat:
Jalan Imam Munandar No. 383, Pekanbaru
[]
---
Deklarasi ini menjadi titik awal gerakan kolektif media cetak di Riau untuk bangkit di tengah tekanan industri dan membuktikan bahwa jurnalisme berkualitas masih sangat relevan di era digital.