Presiden Taiwan Klaim Pertemuan dengan Xi Tak Terkait Pemilu

Administrator - Senin, 09 November 2015 - 13:41:54 wib
Presiden Taiwan Klaim Pertemuan dengan Xi Tak Terkait Pemilu

JAKARTA (RRN) - Presiden Taiwan Ma Ying-jeou mengatakan pada Kamis (5/11) bahwa pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping untuk normalisasi hubungan dengan China tidak ada hubungannya dengan pemilu Taiwan di Januari mendatang.

Dialog yang akan terjadi si Singapura pada Sabtu besok, adalah yang pertama bagi China dan Taiwan, sejak perang sipil China berakhir pada 1949. Pertemuan nanti dijanjikan akan transaparan, tanpa ada perjanjian privat, kata Ma pada konferensi pers di Taipei, Taiwan.

Diskusinya dengan Xi akan membantu mengurangi permusuhan, kata Ma, menambahkan bahwa ia berharap pemimpin Taiwan di masa datang bisa mengadakan pertemuan serupa.

•    
"Pertemuan ini adalah untuk masa depan Republik China (Taiwan), masa depan hubungan lintas-selat," kata Ma dalam pernyataan publik pertamanya sejak berita mengejutkan soal pertemuan ini diumumkan pada Selasa tengah malam.

"Ini bukan tentang pemilihan, tetapi didasarkan pada pertimbangan kebahagiaan generasi berikutnya,” kata Ma.

Pertemuan ini bertepatan dengan meningkatnya sentimen anti-China di Taiwan menjelang pemilihan presiden dan parlemen pada Januari. Banyak yang memprediksi bahwa bahwa Partai Ma, Kuomintang (KMT) yang pro-China diperkirakan akan kalah dari oposisi Partai Progresif Demokratik (DPP), yang mendukung kemerdekaam Taiwan dari China.

Ma, yang mundur tahun depan karena batasan masa jabatan, telah membuat peningkatan hubungan ekonomi dengan China sejak ia menjabat pada 2008. Dia telah menandatangani bisnis landmark dan pariwisata, meskipun belum ada kemajuan dalam menyelesaikan perbedaan politik Taiwan-China.

Sementara itu China masih menganggap Taiwan provinsi yang memisahkan diri dan dapat ditarik kembali, jika perlu dengan kekuatan, terutama jika Taiwan bergerak ke arah kemerdekaan resmi. (stu/fn)