Rumah Disatroni Maling, Senpi Anggota Polda Riau Raib Dicuri

Bripka JH tak menyangka rumahnya akan disatroni pencuri. Lebih tak menyangka lagi saat tahu senjata api revolver miliknya ikut raib digondol maling.

PEKANBARU (RRN) - Akibat ulah maling yang menyatroni rumahnya, Bripka JH tak menyangka jika dirinya harus kehilangan sepucuk senjata api jenis revolver miliknya. Atas peristiwa pencurian sekaligus hilangnya senpi miliknya tersebut, polisi yang bertugas di PJR Polda Riau itupun langsung melaporkannya ke Mapolsek Rumbai, Rabu (23/09/15).

Kejadian menghebohkan itu dibenarkan oleh Wakapolresta Pekanbaru, AKBP S Putut Wicaksono. Orang nomor dua di Mapolresta Pekanbaru ini menjelaskan, korban melaporkan jika kediamannya di Jalan Utama RT 03/RW17, Kelurahan Srimeranti, Kecamatan Rumbai lebih dulu disantroni kawanan maling. Saat itulah pelaku berhasil mengambil sebuah tas yang tergantung di dinding rumah yang bersangkutan.

"Pelaku mengambil sebuah tas dan isi tas itu adalah senpi milik korban. Kita masih lakukan penyelidikan terhadap peristiwa pencurian ini," kata Putut kepada awak media .

Menurutnya, pencurian itu sendiri terjadi sekitar pukul 05.00 WIB Subuh. Saat itu istri korban, Yulismurni sempat mendengar suara besi dari arah jendela. Merasa penasaran dengan suara yang didengarnya sang istri kemudian membangunkan Bripka JH untuk memastikan gerangan yang terjadi.

Namun, begitu diperiksa ke arah sumber suara, korban justru tak lagi menemukan tas yang digantungnya di dinding rumah. Korban bahkan berupaya mengejar dan mencari pelaku ke luar rumah, tapi upayanya itu gagal. Hanya saja, meski gagal menemukan pelaku, korban berhasil menemukan tas miliknya sudah berserakan di luar rumah. Ketika isi tas diperiksa, senjata api jenis REV COLT 38 SPC, dengan nomor senpi 677159 lengkap beserta 6 butir peluru telah hilang dicuri.

"Kita (polisi) sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti berupa sebuah besi yang diduga digunakan pelaku untuk mengambil tas korban. Atas kejadian ini kita juga sudah bekerja sama dengan anggota Polda Riau untuk menyelidikinya," tegasnya. (gas/fn)