Jelang Pilkada 2024, Presiden Naikan Tunjangan Insentif Anggota KPU Seluruh Indonesia

Administrator - Rabu, 21 Agustus 2024 - 08:50:43 wib
Jelang Pilkada 2024, Presiden Naikan Tunjangan Insentif Anggota KPU Seluruh Indonesia
foto: - Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Instagram @jokowi)

RadarRiaunet | Jakarta  - Presiden RI Joko Widodo menyampaikan telah menandatangani kenaikan tunjangan insentif anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di seluruh Indonesia. Kenaikan insentif tersebut sebesar 50 persen.

 Jokowi menyampaikan saat memberikan sambutan dan arahannya dalam acara Konsolidasi Nasional Kesiapan Pilkada Serentak 2024 di Jakarta, Selasa (20/8/2024).

Presiden Jokowi sebelumnya meminta maaf kepada seluruh jajaran anggota KPU karena tunjangan insentif tidak mengalami kenaikan sejak 2014. Jokowi mengaku baru mengetahui hal tersebut dan segera meminta untuk dinaikkan.

"Dengan tugas-tugas berat KPU, saya memohon maaf sejak 2014 tidak ada kenaikan tunjangan insentif. Saya baru tahu kemarin sehingga saya kejar-kejar," ujarnya seperti dari siaran Yotube Sekretariat Presiden.

Menurut Jokowi, Ia sempat tidak bersedia menghadiri acara tersebut jika belum menandatangani kenaikan tunjangan insentif anggota KPU.

"Pokoknya saya besok tidak akan datang di rapat konsolidasi, kalau belum saya tanda tangani," ujarnya.

"Alhamdulillah, kemarin sudah saya tanda tangani," ungkap Jokowi yang disambut riuh hadirin.

Presiden dua periode itu sempat bercanda, bahwa yang ditunggu anggota KPU RI bukan kehadirannya, melainkan kenaikan tunjangan insentif.

Pada kesempatan tersebut Jokowi menjelaskan proses perhitungan kenaikan tunjangan insntif yang menurutnya cukup sederhana. Sehingga dia memutuskan untuk menaikannya sebesar 50 persen.

"Setelah kemarin saya tahu, waduh ini sejak 2014. Formula kenaikannya sederhana, hitung, hitung, hitung, ketemu, dan kemarin diputuskan kenaikan sebesar 50 persen," ujar Presiden disambut tepuk tangan peserta konsolidasi nasional.

Lebih lanjut Jokowi menyampaikan penghargaan dan sangat menghargai serta menghormati kerja keras KPU dari pusat sampai daerah yang telah sukses dan berhasil menyelenggarakan seluruh tahapan Pilpres dan Pemilu Legislatif 2024 secara aman, tertib dan lancar.

"Saya tahu capeknya belum hilang betul, benar? Masih pegal-pegal mungkin. Baru selesai juga (sengketa pemilu) di MK, baru kemarin. Tapi, beberapa hari lagi sudah memasuki tahapan pilkada serentak," ungkapnya.

Pria asal Solo itu meminta jajaran KPU tetap waspada dan senantiasa melakukan terobosan agar pilkada semakin berkualitas dan hasilnya mendapatkan legitimasi masyarakat.

"Laksanakan (penyelenggaraan Pilkada) dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi," pesan Jokowi.

(Her)