RADARRIAUNET.COM - Pemuda Muhammadiyah Kepulauan Meranti berupaya membuka lapangan pekerjaan baru dengan cara memanfaatkan aset lahan.
Sebagaimana yang dilakukan oleh Pimpinan Daerah bersama pengurus Pemuda Muhammadiyah Kepulauan Meranti, Sabtu (30/7/2016) saat melaksanakan kunjungan ke aset Muhammadiyah, diantaranya lahan di Jalan Dorak tepatnya dibelakang RSUD Kepulauan Meranti, dengan luas tanah sekitar 2 jalur setengah, dan di daerah Banglas tepatnya di Sedulur.
Ketua rombongan langsung dipimpin oleh Ketua Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah Kepulauan Meranti, Wan Firmansyah, M.I.Kom. Dalam kunjungan tersebut dilakukan pengecekan kondisi tanah dan alam tersebut.
"Perencanaan kita tanah yang di Dorak akan kita kelola menanam lada, ubi kayu, dan kolam ikan yakni ikan lele. Lele yang kita kelola tersebut merupakan lele yang akan kita gunakan untuk warung pecel lele yang akan dikelola pemuda Muhammadiyah, dan ini jelas membuka lapangan pekerjaan baru untuk pemuda-pemuda," kata Wan firmansyah.
Wan juga menjelaskan, selanjutnya tanah di Desa Banglas tepatnya Desa Sedulur akan ditanam lada (cabe) dan dipagari tebu, jadi ketika tepat hari imlek tebu tersebut bisa dijual ke warga Cina untuk pelaksanaan ibadah mereka, selain itu juga tebu tersebut akan diorder ke penjual air tebu. Kemudian pada saat panen lada maka akan diorder kepasar dengan harga dibawah harga pasar, disamping mengambil keuntungan juga akan membantu masyarakat kurang mampu.
Sementara itu, menurut Wan pula, pada saat ini pemuda Muhammadiyah telah menyewa ruko papan yang berlokasi di Jalan Alahair Selat Panjang yang akan dijadikan tempat penjualan parfum Loundry (Farpum setrika), jasa pengiriman barang, pengisian pulsa dan perbaikan komputer.
"Ini semua kita lakukan agar pemuda bisa mandiri, tidak lagi berharap menjadi tenaga honor, sesuai dengan permintaan ketua KNPI Kepulauan Meranti Hanafi, S.Sos yang mengatakan bahwa Pemuda Meranti jangan lagi bermimpi menjadi tenaga honor di kantor, dan pada saat ini pemuda Muhammadiyah siap menjadikan pemuda yang berjiwa interprenuership (berwirausaha)," ungkapnya.
hal/fn/radarriaunet.com