Pemprov Riau Akan Garap Jalur Kereta Api Trans Sumatra

Administrator - Rabu, 18 Mei 2016 - 20:50:15 wib
Pemprov Riau Akan Garap Jalur Kereta Api Trans Sumatra
Foto: dakwatuna.com. ilustrasi
RADARRIAUNET.COM - Provinsi Riau daratan yang terbentang dari ujung Sumatera Utara, atau tepatnya berbatasan dengan Kota Baganbatu Kabupaten Rohil, hingga ke kabupaten Inhu yang berbatasan dengan Kota Selensem Provinsi Jambi. Provinsi Riau merupakan provinsi dengan tingkat pertumbuhan jumlah  penduduk cukup tinggi dan tergolong sebuah provinsi yang sangat Luas dan besar.
 
Melihat kenyataan itu, Pemerintah Provinsi Riau melalui dinas Perhubungan Provinsi Riau merasa sudah saatnya untuk mengembangkan mode Transportasi massal yang mampu menunjang dan mengangkat tingkat perekonomian Masyarakat Riau. Pemerintah Provinsi Riau melalui dinas terkait dalam hal ini dinas Perhubungan Provinsi Riau, rencananya akan membangun jalur Transportasi Kereta Api. Dalam acara rapat yang digelar oleh Biro Pemerintahan Provinsi Riau, Rabu, (18/5.2016) di Gedung Pemerintahan Provinsi Riau Lantai VIII dengan melibatkan semua stekholder. 
 
Acara Rapat yang dipimpin langsung oleh Kabiro Pemerintahan Umum Provinsi Riau itu dimulai Pukul 08.30 Wib s/d 12.00 Wib.  Selain pembahasan menyangkut Proyek Trans Sumatera yang rencananya akan menghubungkan seluruh Provinsi se Sumatera dan berakhir di Provinsi Lampung ujung Sumatera ini, para stekholder juga lebih khusus membahas derah-daerah mana yang akan dibangun dan dilalui oleh jalur Kereta Api tersebut, mengingat pembangunan rencananya akan dikerjakan secara bertahap.
 
Dalam upaya penjajakan menyangkut pembangunan Trans Sumatera ini, berdasarkan hasil Rapat yang telah disepakati, maka untuk tahap pertama pembangunan akan dilakukan dari Kota Dumai dengan melalui 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Dumai Barat, Dumai Selatan, dan Bukit Kayu Kapur hingga ke Bagan Besar.
 
Selain menentukan daerah lintasan yang diperkirakan lebih tepat, dan lebih berpotensi, baik dari segi relevansinya, dan segi ke efektifan, mode transportasi ini juga sangat mendapat perhatian oleh para stekholder mengingat tata letak dan Kota-kota tujuan yang ada di Provinsi Riau tersebar merata hingga ke pesisir Pantai. Menyangkut hal itu, untuk mengefektifkan anggaran yang berasal dari APBN itu, maka pembangunan akan dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan. Hal yang berhubungan dengan areal atau lahan yang akan dilalui oleh jalur Kereta Api juga menjadi sorotan, karena dipastikan akan mengalami banyak kendala soal pelepasan atau pembebasan lahan, baik dari pihak masyarakat, maupun dari perusahaan swasta.
 
Menanggapi hal itu, Kepala Biro Pemerintahan Umum Provinsi Riau melalui Kabag Pemerintahan Provinsi Riau Ir. Yendra kepada Harian Radar Riau Menyatakan, " Tahap pertama ini kita masih dalam upaya proses Persiapan sosialisasi baik melalui lisan maupun media cetak yang ada, selanjutnya pihak BPN akan melakukan pelepasan dan pembebasan atau ganti rugi areal lahan masyarakat yang terkena proyek, " Katanya.
 
Masih dari hasil wawancara Radar Riau, menyangkut proyek Trans Sumatera ini, karena sedianya proyek ini sudah lama direncanakan oleh pihak Pemerintah Provinsi Riau melalui dinas terkait, mengingat tingginya tingkat kebutuhan transportasi darat di Provinsi Riau, namun oleh karena terkendala dengan anggaran di APBN, maka proyek ini mengalami penundaan hingga beberapa tahun. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Riau sangat mengharapkan dukungan dan kerja sama yang baik dari semua  pihak demi tercapainya pembangunan di Provinsi Riau. 
 
 
 
Feri Sibarani