RADARRIAUNET.COM - Wakil rakyat di DPRD Riau menyebut, Partai Golkar harus lebih mengedepankan kepentingan umum dari pada kepentingan partai. Pernyataan ini berkaitan dengan kekosongan posisi ketua DPRD Riau maupun wakil gubenur Riau.
"Kita menghormati hak partai Golkar dalam persoalan ini, bagaimanapun posisi ketua dewan dan wakil gubernur, itu hak mereka," kata Ade Hartati Rahmat, anggota DPRD Riau kepada awak media, Rabu (29/06/16).
Kendati merupakan hak Partai Golkar, namun persoalan dua posisi strategis tersebut harus segera diperjelas. Partai Golkar menurutnya, mesti mengetahui akan dampak yang terjadi dengan kekosongan tersebut.
"Ini jelas akan merugikan masyarakat Riau, karena dua posisi yang kosong itu sangat strategis dan sedikit banyaknya berkaitan dengan masyarakat banyak. Makanya jangan diperlama lagi," ungkap ketua Fraksi PAN DPRD Riau ini.
Khusus posisi ketua dewan, anggota Komisi E DPRD Riau ini mengatakan, kesempurnaan jalannya lembaga dewan akan lebih terasa jika dibarengi dengan kehadiran ketua dewan. Jabatan ketua dewan pun dianggapnya, berperan besar atas kesempurnaan jalannya lembaga dewan.
"Posisi wakil gubernur begitu juga. Bagaimanapun, sebuah lembaga atau daerah akan sangat sempurna ketika sudah memenuhi apa yang tercantum dalam undang-undang, begitu posisi ketua dewan dan wakil gubernur kosong, maka harus segera diisi," tutupnya.
rtc/fn/radarriaunet.com