BENGKALIS (RRN) – Harapan sejumlah kalangan agar Penjabat Bupati H Ahmad Syah Harrofie segera melakukan mutasi, rotasi dan bahkan demosi terhadap pejabat dan staf jajaran di Pemerintah Kabupaten Bengkalis, terus berdatangan.
Tak hanya itu, dalam beberapa hari terakhir bahkan berkembang isu bahwa dalam waktu dekat Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini, dikabarkan bakal melakukan mutasi besar-besaran.
Hebatnya lagi, menurut rumor yang berkembang tersebut, mutasi dimaksud bakal dilaksanakan Ahmad Syah pasca penetapan calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yang akan mengikuti Pemilu Kepala Daerah serentak yang akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum Bengkalis pada Senin (24/8/2015) mendatang.
Menanggapi isu yang berkembang itu dan meskipun memiliki kewenangan untuk melakukan mutasi, Ahmad Syah menegaskan dalam waktu dekat ini tidak akan melakukannya. Belum terpikirkan. Meskipun demikian dia tetap mengapresiasi harapan pihak-pihak tersebut
“Isu itu tidak benar. Setakat ini sama sekali belum ada rencana untuk itu. Kita sedang melakukan konsolidasi dan evaluasi,” Ahmad Syah usai mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Lapangan Tugu Bengkalis, Sabtu (15/8/2015) malam.
Diakui Ahmad Syah, tidak tertutup kemungkinan memang ada pejabat atau stafnya yang kinerjanya selama ini tidak optimal sebagaimana harapan masyarakat. Namun karena baru menjabat, ia mengakui belum mengetahui hal itu secara komprehensif.
“Mutasi bukanlah satu-satunya cara untuk memperbaikinya. Kita akan evaluasi terlebih dahulu apa penyebabnya. Kalau memang masih bisa diberi suplemen, kan tidak harus direshuffle. Ya, cukup diberi suplemen saja,” ujar Ahmad Syah didampingi Kepala Bagian Humas Johansyah Syafri menjawab pertanyaan wartawan.
Kepada seluruh pejabat dan staf di Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Ahmad Syah yang Sabtu kemarin itu berulang tahun ke-55, meminta agar tidak terpengaruhi dengan isu-isu tersebut. Tetap bekerja, terus bekerja dan senantiasa meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
Di bagian lain Ahmad Syah juga berharap dan menginstruksikan seluruh jajarannya untuk menggesa pelaksanaan program dan kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya. Mempercepat serapan anggaran di unit kerja masing-masing.
“Tentunya bukan hanya cepat, tetapi juga harus dikerjakan dengan tepat dan selamat. Tak usah terpengaruh oleh isu-isu tersebut apalagi sampai menyebabkan terjadinya penurunan kinerja. Pkoknya bekerja, bekerja dan bekerja,” pesan Ahmad Syah.
Diingatkannya, jabatan yang dipercayakan pimpinan adalah bukan hak melainkan amanah yang harus ditunaikan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggungjawab, tulus dan ikhlas. (hms/rrn)