RADARRIAUNE.COM: Kadang kala kita berada dalam situasi yang dipenuhi suara-suara keras. Bagaimana kita merespon? Saat mengobrol dengan teman, saudara maupun kepada asisten rumah tangga ada kecenderungan kita ngobrol dengan suara kencang tanpa sadar, yang membuat jadi bahan perhatian orang lain yang ada disekitar kita.
Dalam situasi pandemi wabah covid 19 seperti sekrang ini, sangat mungkin kita khawatir dan bersikap waspada pada potensi ancaman terhadap diri anak, remaja dan dewasa autis, atau bahkan menjadi agresif.
Saat berada dirumah, rumah sendiri tidak seharusnya menjadi tempat nada suara tinggi yang biasa terdengar. Sayangnya, sering kali begitu. Bagaimana bisa pengendalian diri anak didasarkan pada intonasi orang dewasa yang keras dan agresif.
Dalam konteks di dalam kamar, dalam mobil maupun di ruangan belajar, banyak anak menjadi kurang maksimal dalam melakukan sesuatu ketika lingkungan mereka berisik. Malah sering kali semakin keras suara orang tua, terapis dan pendamping, semakin tegang pula suasana kamar, ruang belajar dan di dalam mobil, dan situasi pun semakin memburuk sepanjang pelajaran berlangsung. Bagi banyak anak autis terdapat korelasi langsung antara volume suara dalam ruangan dan ketidakmampuan mereka untuk fokus pada aktivitas yang diajarkan. Bagi banyak anak autis, ketika seorang anggota keluarga, terapis dan pendamping berteriak, maka ia menganggap sebagai sebuah ancaman langsung. Akibatnya, timbul kegelisahan, bahkan mungkin tindakan agresif sebagai reaksi pertahanan atas ancaman yang dirasakan.
Suasana dan pendekatan humanis merupakan kualitas paling penting di rumah sendiri maupun di tempat orang lain. Berusaha menciptakan lingkungan suportif melalui rasa saling memahami dan respon yang tepat haruslah menjadi tujuan bersama. Menciptakan lingkungan seperti ini meningkatkan potensi pendekatan dan pembelajaran bagi semua anak autis dan memungkinkan anak, remaja, dewasa autis untuk berkembang alih-alih sekedar mengatasi masalah. Mari kita jaga volume suara kita saat ketemu mereka.
RRN/Hasratman Harefa, S.Psi