Polres Rohul Redam Bentrok Dua Massa Buruh,

Kepala Kapolsek Tambusai Bocor Kena Lempar Batu

Administrator - Rabu, 21 Oktober 2015 - 12:43:10 wib
Kepala Kapolsek Tambusai Bocor Kena Lempar Batu
FOTO: riauterkini

Bentrok dua kubu buruh di PKS PT PKN berhasil diredam aparat Polres Rohul, namun dalam insiden tersebut kepala Kapolsek Tambusai AKP Yahya bocor terkena lemparan batu.

TAMBUSAI (RRN) - Bentrokan antar buruh dari dua organisasi buruh berbeda di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Kencana Persada Nusantara (KPN) atau Genk Desa Batang Kumu, Kecamatan Tambusai, Rokan Hulu (Rohul) sudah kondusif, Senin (19/10/15).

Bentrokan antara buruh dari Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (F-SPTI) Rohul dan buruh Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (SPPP) Rohul, bukan hanya sepeda motor dan mobil Satuan Petugas F-SPTI yang dirusak. Puluhan sepeda motor milik buruh dari dua kubu di lokasi juga ikut dirusak.

Selain empat buruh dari anggota SPPP Rohul mengalami luka akibat kena senjata tajam dan lemparan batu, Kapolsek Tambusai AKP Yahya Harahap turut jadi korban. Ia kena lemparan batu sekepalan tangan orang dewasa saat berusaha membubarkan massa dari dua kubu yang sedang terlibat lempar-lemparan batu.

Salah seorang anggota Polsek Tambusai, Brigadir Heri Prananda dikonfirmasi riauterkini.com mengungkapkan AKP Yahya kena lemparan batu saat sedang melerai kedua belah pihak. Saat tengah melerai di antara dua massa, dari arah belakang sebuah batu dari arah belakang mengenai kepala belakang Kapolsek Tambusai.

Akibat lemparan batu, diakui Brigadir Heri, AKP Yahya sempat mengaku pusing dan berkunang-kunang. Dari itu, ia langsung dilarikan ke Puskesmas Dalu Dalu Kecamatan Tambusai dan masih dirawat intensif.

Anggota Polsek Tambusai ini mengungkapkan bentrokan pecah pada Senin sekira pukul 06.00 WIB. Saat bentrokan, hanya 20 personel Polsek Tambusai berjaga dan berusaha melerai massa. Dan satu jam kemudian personel back up dari Polres Rohul tiba di lokasi.

Hingga kini, puluhan petugas dari Polres Rohul dan Polsek Tambusai masih berjaga di gerbang PKS PT. KPN Desa Batang Kumu. (zal/madn)