Manfaat Teknologi dan Tantangannya

Administrator - Kamis, 21 November 2019 - 13:47:10 wib
Manfaat Teknologi dan Tantangannya
Ilustrasi. Foto: Mi

RADARRIAUNET.COM: Ekonomi internet Indonesia telah tumbuh sebesar 49% per tahun sejak 2015, tercepat di Asia Tenggara menurut laporan e-Conomy Southeast Asia terbaru dari Google, Temasek, dan Bain and Company.

Transformasi digital ialah elemen penting bagi masa depan Indonesia, dan transisi ini penting sekali untuk didukung. Itulah sebabnya di acara Google for Indonesia hari ini (20/11), kami fokus pada bagaimana teknologi dapat membantu rakyat Indonesia dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Namun, kita perlu membedakan inovasi yang bertanggung jawab. Perusahaan-perusahaan teknologi harus mempromosikan manfaat teknologi dan membantu mengatasi tantangannya.

Misi kami di Google ialah menjaga keamanan online pengguna, dimulai dengan mendesain alat-alat yang mudah dipakai sehingga pengguna bisa membuat pilihan sendiri terkait privasi dan keamanan digital mereka. Contohnya ialah cara-cara baru untuk menggunakan aplikasi kami, seperti mode samaran di Maps dan opsi hapus data otomatis, termasuk histori lokasi, penelusuran, serta aktivitas lainnya.

Misi ini tidak hanya mencakup produk kami saja, tetapi juga komunitas tempat kami berpartisipasi. Itulah mengapa penting untuk mengembangkan program-program yang membantu pengguna menilai sendiri hal-hal yang mereka lihat di internet dan membuat pilihan yang lebih aman.

Bagi Google, fokus pertama kami di Indonesia ialah edukasi, yaitu membantu pengguna tahu cara berinternet yang aman dan menilai secara sehat apa yang mereka baca di internet.

Mengapa edukasi penting? Karena sebelum bisa mengambil keputusan untuk mengambil tindakan preventif, pengguna harus paham dulu hal-hal yang dasar.

Lewat kerja sama dengan Kementerian Kominfo, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan teman-teman dari LSM, kami memulai sebuah kampanye kesadaran akan keamanan di internet, yaitu #JagaPrivasimu. Kampanye ini dirancang untuk membantu orang-orang memahami privasi, perlindungan, dan keamanan online sehingga bisa punya kendali atas pengalaman online mereka sendiri.

Kami menampung kreativitas dan energi kaum muda Indonesia lewat sebuah lomba membuat komik dengan tema 10 tips keamanan online. Ada 370 karya yang masuk, dan kami mendapat kesempatan untuk mendengarkan, di antaranya Ayub S Albana, yang ikut berpartisipasi karena ingin membuat referensi yang menyenangkan dan menarik bagi orang-orang di daerah terpencil di seluruh Indonesia.

Komiknya sangat menghibur, yaitu tentang bocah kampung bernama Gondes yang mendapatkan pelajaran dari kebiasaannya menggunakan teknologi secara sembarangan hingga akhirnya kapok.

Edukasi juga berperan dalam menilai informasi online. Bersama Mafindo, kami membantu komunitas-komunitas lokal di Indonesia mengenali informasi yang tidak benar. Mereka mengadakan serangkaian workshop di 16 kota untuk mengajarkan cara mendeteksi berita palsu (hoaks), seperti memakai Reverse Image Search untuk mengecek apakah sebuah foto dipakai dalam konteks yang tidak benar.

Bagi Anda yang ingin ikut belajar, Mafindo juga sedang membuat 10 video edukasi yang akan segera tayang di channel Youtube mereka.Setelah edukasi, cara kedua untuk mewujudkan tanggung jawab ini ialah berkolaborasi dengan pihak-pihak berpengaruh untuk membuat lebih banyak konten daring yang aman dan positif, yang bisa diakses orang Indonesia.

Menyebarkan pesan positif

Tentu saja, sebagai sumber informasi yang sangat penting bagi seluruh warga Indonesia, media masuk dalam kategori ini. Untuk meningkatkan kualitas berita dan informasi yang disampaikan kepada warga Indonesia, pada 2018 kami meluncurkan Google News Initiative Training Network, bekerja sama dengan Internews dan Alliance of Independent Journalists (AJI).

Sejak program ini dimulai, kami telah melatih hampir 7.300 jurnalis, mahasiswa jurnalisme, dan awak media dari 579 kampus dan organisasi berita. Upaya ini sudah mulai menunjukkan dampaknya dalam dunia pers Indonesia, terutama saat terjadi bencana, yang mana informasi palsu mudah sekali menyebar.

Para jurnalis dengan teliti menggunakan teknik-teknik yang sudah mereka dapatkan dalam pelatihan untuk tidak menerbitkan informasi sebelum diverifikasi dan juga berkolaborasi dengan sesama redaksi berita lain untuk melakukan hal itu

Meskipun sudah ada kemajuan, budaya internet terbuka di zaman ini berarti bahwa semua orang, bukan hanya jurnalis, bisa membuat konten dan menyuarakan pendapat. Maka itu, penting bagi kita untuk membantu mereka menyebarkan pesan yang positif.

Ada banyak suara positif di Youtube yang berusaha mengupas isu-isu sosial yang sulit serta menggalakkan kesadaran, toleransi, dan empati lewat channel mereka. Untuk lebih menggaungkan pesan mereka, 3 tahun lalu kami meluncurkan program Youtube Creators for Change dengan hasil yang mengagumkan.

 

RR/MI