Riau Gencar Lakukan Asesmen Kepala Sekolah SMA Sederajat, DPRD Tekankan Seleksi Ketat Jauh dari Praktik KKN

Administrator - Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:27:52 wib
Riau Gencar Lakukan Asesmen Kepala Sekolah SMA Sederajat, DPRD Tekankan Seleksi Ketat Jauh dari Praktik KKN
Anggota komisi V DPRD Riau bidang pendidikan, M Alga Viqky Azmi, /foto.ist

Radarriaunet | Pekanbaru -  Pemerintah Provinsi Riau mengambil langkah progresif dalam upaya pembaruan dunia pendidikan dengan menggelar asesmen (seleksi terbuka) untuk seluruh jabatan Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Riau yang dijadwalkan akan dimulai awal November 2025. Kebijakan ini, yang disebut sebagai terobosan baru oleh Gubernur Riau, mendapatkan dukungan penuh dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, yang sekaligus menyuarakan desakan kuat agar proses pemilihan dilakukan secara sangat teliti, jauh dari intervensi politik, kedekatan personal, maupun praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).

Anggota Komisi V DPRD Riau Bidang Pendidikan, M. Alga Viqky Azmi, dengan tegas meminta Gubernur Riau untuk menjadikan integritas dan kompetensi sebagai kriteria utama, alih-alih hanya menunjuk orang berdasarkan kedekatan. Penekanan ini disampaikan Alga mengingat pentingnya posisi kepala sekolah dalam menentukan arah kemajuan pendidikan daerah.

Antisipasi Kecurangan PPDB Jadi Prioritas Utama

Salah satu sorotan utama anggota Fraksi PDI Perjuangan ini adalah perlunya mengantisipasi dan mencegah praktik kecurangan saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Alga menyatakan bahwa kecurigaan publik terhadap "main belakang" yang melibatkan oknum kepala sekolah saat PPDB masih sering terjadi.

"Gubernur harus antisipasi masalah PPDB. Soalnya kan masyarakat sering menduga ada kepala sekolah yang main belakang. Ini harus dicegah tuntas," kata Alga, Selasa 21 Oktober 2025. Ia menegaskan, pemilihan kepala sekolah yang kredibel adalah kunci utama untuk mewujudkan PPDB yang objektif, transparan, dan berkeadilan. Sebelumnya, DPRD Riau juga telah terlibat aktif dalam pengawasan dan penandatanganan pakta integritas PPDB, menunjukkan seriusnya komitmen untuk meniadakan celah curang.

Kredibilitas dan Pengorbanan untuk Pemerataan Mutu

Lebih lanjut, Alga mendesak Gubernur untuk memastikan bahwa kepala sekolah yang terpilih nanti adalah sosok yang memiliki rekam jejak integritas yang tak diragukan dan kemampuan manajerial yang teruji. "Jangan asal comot, yang penting kompeten dan kredibel. Proses asesmen ini harus menjaring yang terbaik dari yang terbaik," tegasnya.

Politisi muda ini juga mencontohkan secara khusus untuk sekolah-sekolah favorit, di mana kepala sekolah yang ditugaskan harus benar-benar yang terbaik dan bersih dari praktik tidak terpuji. Tak hanya soal kompetensi, Alga juga menyoroti aspek kesiapan dan niat pengabdian.

"Saya juga minta calon kepala sekolah harus siap ditempatkan di mana saja dan punya niat sungguh-sungguh buat memajukan pendidikan di seluruh Riau, bukan cuma cari posisi enak," pungkasnya. Pernyataan ini menyiratkan harapan agar penempatan kepala sekolah tidak lagi terpusat hanya di wilayah perkotaan atau sekolah-sekolah unggulan, melainkan juga merata ke daerah-daerah yang membutuhkan sentuhan kepemimpinan pendidikan yang berkualitas untuk pemerataan mutu pendidikan di Riau.

Langkah asesmen ini diharapkan dapat menjadi momentum bersih-bersih birokrasi pendidikan, menghasilkan pemimpin-pemimpin sekolah yang benar-benar fokus pada peningkatan kualitas belajar-mengajar dan bebas dari kepentingan pribadi atau kelompok. Kepala Dinas Pendidikan Riau sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa proses asesmen akan dibuka segera pada awal November, mencakup seluruh jabatan Kepala SMAN/SMKN Sederajat, memberikan kesempatan bagi semua pihak yang memenuhi syarat untuk bersaing secara terbuka.

[]