Transformasi Digital dan Program Sosial Masif Jadi Sorotan Utama Setahun Kabinet Merah Putih

Radarriau.net | Jakarta  – Genap satu tahun kepemimpinan Kabinet Merah Putih di bawah Presiden Prabowo Subianto, fokus capaian pemerintahan bergeser menyoroti terobosan di bidang transformasi digital dan realisasi program sosial masif. Dalam Sidang Kabinet Paripurna (SKP) yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (20/10/2025), Presiden Prabowo menekankan bahwa pembangunan tidak hanya terpusat pada sektor hukum dan pertahanan, tetapi juga harus menyentuh langsung peningkatan kualitas hidup rakyat melalui inovasi dan jaring pengaman sosial.

Ekonomi Stabil dan Inflasi Terjaga Rendah

Di tengah ketidakpastian global, Presiden Prabowo bangga melaporkan bahwa fundamental ekonomi nasional tetap kuat. "Kita bersyukur, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5 persen, bahkan mencapai 5,12 persen pada Triwulan II-2025," ujar Presiden. Capaian ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan tertinggi di antara negara-negara G20.

Lebih lanjut, stabilitas makro ekonomi tercermin dari inflasi yang berhasil dijaga di kisaran 2 persen (yoy), menjadikannya salah satu yang terendah di G20. Pemerintah juga mencatat perbaikan signifikan pada indikator kesejahteraan, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) turun ke 4,76 persen (data Februari 2025)—terendah sejak krisis 1998—dan Angka Kemiskinan mencapai 8,47 persen (Maret 2025), yang disebut sebagai capaian terendah dalam sejarah.

Percepatan Program Makan Bergizi (MBG) Gratis dan Kesehatan

Salah satu program unggulan yang mendapat perhatian khusus adalah Program Makan Bergizi (MBG) Gratis. Dalam satu tahun, pemerintah berhasil membangun 12.508 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dari target nasional 32 ribu unit.

"Alhamdulillah, penyaluran telah mencapai 36 juta porsi," ungkap Presiden, seraya mengakui tantangan besar dalam pelaksanaan program berskala masif ini dan menekankan kualitas pelaksanaan di atas kuantitas.

Selain itu, program kesehatan preventif ditingkatkan melalui kebijakan baru: setiap warga negara berhak mendapat cek kesehatan gratis sekali dalam setahun pada hari ulang tahun mereka. Inisiatif ini bertujuan untuk deteksi dini penyakit, yang pada akhirnya akan menekan biaya pengobatan jangka panjang bagi negara.

Lompatan Digital untuk Pelayanan Publik

Presiden Prabowo juga menyoroti kemajuan di sektor transformasi digital. "Pemerintah telah bergerak cepat untuk mengintegrasikan layanan-layanan publik. Kita bertekad menghilangkan birokrasi yang berbelit melalui sistem digital yang terpadu," katanya.

Transformasi ini, di samping reformasi hukum yang ketat, diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang semakin kondusif dengan menghilangkan celah-celah korupsi dan inefisiensi. Upaya deregulasi dan peningkatan investasi terus dikejar dengan target penciptaan 19 juta lapangan kerja melalui berbagai program, termasuk perluasan kuota Magang Nasional 2026 yang ditetapkan sebanyak 100 ribu orang.

Konsolidasi Politik dan Dukungan Rakyat

Setahun pertama Kabinet Merah Putih juga ditandai dengan upaya konsolidasi politik yang luas. Presiden Prabowo menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota kabinet yang berasal dari berbagai latar belakang partai politik, suku, dan agama.

"Ini adalah kerja kolektif. Keberhasilan ini bukan hasil kerja satu atau dua orang, melainkan kerja keras kita semua," tegasnya.

Survei terkini juga menunjukkan respons positif dari publik, dengan tingkat kepuasan kinerja pemerintah mencapai 78,1 persen, menggarisbawahi penerimaan masyarakat terhadap stabilitas politik dan dampak nyata program-program sosial yang telah dirasakan.

(Berita ini mengolah data dan pernyataan dari Sidang Kabinet Paripurna 20 Oktober 2025, dengan fokus pada sektor ekonomi, sosial, dan digital,.)