Khofifah Bungkam Ditanya soal Sidang Suap Kemenag

Administrator - Selasa, 02 Juli 2019 - 11:27:36 wib
Khofifah Bungkam Ditanya soal Sidang Suap Kemenag
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menolak berkomentar soal pemanggilan dirinya dalam sidang kasus dugaan jual beli jabatan di Kemenag. cnni pic

Jakarta : Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masih bungkam soal pemanggilan ketiga menjadi saksi dalam sidang kasus suap pengisian jabatan Kementerian Agama (Kemenag) RI, di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019) mendatang.

Sikap tersebut ditunjukkan Khofifah usai menjenguk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang tengah dirawat di ruang rawat inap lantai 6 Graha Amerta, RSUD dr Soetomo, Surabaya.

Mulanya ia mau berkomentar terkait kesehatan Risma, namun di tengah-tengah wawancara saat pertanyaan terkait sidang tersebut terlontar, Khofifah langsung meninggalkan kerumunan jurnalis. Sejumlah ajudan dan petugas pemprov pun menghalangi awak media kembali untuk bertanya.


Disitat CNNIndonesia.com  yang bahkan sempat menerobos pengawalan, hingga ke dekat Toyota Alphard yang dinaiki Khofifah. Namun Menteri Sosial RI tetap enggan memberikan jawaban.

"Wes yo, rek. Wes (Sudah ya, sudah)," kata Khofifah, sembari masuk ke mobilnya.

Sebelumnya, sejumlah wartawan juga sempat menanyakan terkait KLB Hepatitis A yang terjadi di Pacitan. Namun Khofifah tak mau banyak berkomentar, hal itu kata dia akan dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Kohar Hari Santoso.

"Sejak awal saya terus berkoordinasi dengan Kadinkes Pak Kohar karena sekarang Pak Kohar ada di sebelah saya, bagaimana saat ini penanganan mereka, bagaimana langkah pencegahan supaya tidak makin meluas, sebaiknya langsung ke Pak Kadis," jelas Khofifah dengan nada terburu-buru.


Terpisah, Penasihat hukum Khofifah, Hadi Mulyo Utomo memastikan bahwa Khofifah akan hadir pada sidang nanti. "Pada prinsipnya beliau siap hadir memberikan keterangan sebagai saksi pada tanggal 3 Juli 2019," kata Hadi Mulyo.

Hadi juga menampik bahwa Khofifah telah mangkir dalam dua panggilannya terakhir. Menurutnya Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama telah mengajukan surat izin tak bisa hadir kepada Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kami ingin meluruskan dan mengklarifikasi opini yang berkembang di masyarakat berkenaan dengan belum hadirnya beliau sebagai saksi, bahwa sejauh ini Ibu Khofifah sangat kooperatif, dan prinsipnya siap menghadiri undangan KPK," kata dia.

Dalam dua sidang sebelumnya, yaknj Rabu (19/6/2019) dan Rabu (26/6/2019), Khofifah memang berhalangan hadir lantaran harus menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BUMD dan pekan depannya, ia harus mengikuti prosesi pernikahan putri pertamanya, Patimasang.


RRN/CNNI