Lautan Manusia Berbaju Hitam Nyanyi Bersama Hormati Raja Bhumibol...

Administrator - Kamis, 27 Oktober 2016 - 14:45:35 wib
Lautan Manusia Berbaju Hitam Nyanyi Bersama Hormati Raja Bhumibol...
Puluhan ribu warga Thailand yang mengenakan pakaian serba hitam menyanyikan lagu kebangsaan bersama di depan Grand Palace, Bangkok, Sabtu siang. Acara ini digelar untuk memberikan penghormatan kepada Raja Bhumibol. kps

RADARRIAUNET.COM - Puluhan ribu warga Thailand mengenakan pakaian hitam, memenuhi pelataran Grand Palace, Bangkok, Sabtu (22/10/2016).

Mereka bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan untuk mengungkapkan rasa duka cita atas berpulangnya Raja Bhumibol Adulyadej, Kamis pekan lalu.

Lautan manusia berbaju hitam terlihat menyelimuti areal istana, hingga ke jalan-jalan di sekitarnya. Mereka bernyanyi bersama diiringi musik orkestra profesional dan paduan suara.  

Banyak dari warga membawa poster dan juga bank notes bergambar wajah Bhumibol, sambil terus bernyanyi dengan cucuran air mata. "Suasana saat ini luar biasa," kata seorang warga, Sethabutra Biraseranee yang mengenakan pakaian serba hitam di bawah terik matahari.

"Seperti yang anda lihat, semua orang datang ke sini hanya untuk memberikan penghormatan kepada beliau. Ini menunjukkan betapa luar biasanya Raja Bhumibol," ujar dia seperti dikutip AFP.

Diberitakan sebelumnya, Raja yang wafat pada tanggal 13 Oktober 2016 tersebut sebelumnya mengalami penurunan kondisi kesehatan, selama bertahun-tahun.

Bhumibol dikenal sebagai tokoh yang mampu mempersatukan Thailand di tengah persoalan korupsi dan gejolak politik yang membelit bangsa itu. Kematian Raja berusia 88 tahun ini membawa duka mendalam bagi bangsa Negeri Gajah Putih.

Pemerintah Thailand pun langsung mengumumkan masa berkabung selama satu tahun sesaat setelah kabar kematian Raja disampaikan ke publik. Selain itu, pemerintah pun mendorong warga mengenakan pakaian berkabung dan menunda berbagai acara perayaan maupun festival hingga 30 hari ke depan.

Kerumunan warga yang memadati istana pada Sabtu ini, telah terjadi sejak hari pertama Raja dinyatakan wafat. Banyak dari mereka yang melakukan perjalanan jauh, melintasi negeri untuk tiba di istana yang berada di pusat Kota Bangkok ini.

Tak jarang dari mereka yang memasang tenda di lapangan berumput besar di luar kompleks kerajaan. Sementara, tak sedikit pula yang tidur beralaskan tikar kulit bambu.


kps/fn/radarriaunet.com