PEKANBARU (RRN) - SMAN 4 Pekanbaru didatangi tim penilai sekolah berwawasan gender, Jumat (28/8/2015) lalu. Kedatangan tim ini untuk menilai kesiapan SMAN 4 menuju sekolah berwawasan Gender.
Penilaian yang dilakukan ini ada 10 standar penilaian. Ada 24 sekolah se-provinsi Riau dan akan dipilih dua sekolah terbaik, yang siap dan berkomitmen serta sudah melaksanakan program sekolah berwawasan gender.
Kepala SMAN 4 Pekanbaru, Hj Nurhafni M.Pd saat dikonfirmasi menyambut baik program sekolah berwawasan gender dan kedatangan tim penilai di sekolahnya. Nurhafni juga sangat mengapresiasi pihak-pihak yang mempercayakan sekolahnya untuk ikut menerapkan program itu.
"Terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan Dinas pendidikan dan kebudayaan Provinsi Riau yang telah memberikan kepercaayaan kepada SMAN 4 Pekanbaru, tentunya SMAN 4 akan berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan," ujarnya.
Lanjutnya, untuk menerapkan program ini, Kepala SMAN 4 memang baru awal Agustus yang lalu mendapat pelatihan selama empat hari. Usai pelatihan itu, Nurhafni selaku pimpinan membentuk tim dan mensosialisasikan kepada guru, siswa bahkan komite dan orang tua siswa tentang sekolah berwawasan gender.
"Dari 10 standar atau indikator sudah mulai kita laksanakan dan kita programkan. Sekolah berwawasan gender adalah dimana siswa laki-laki dan perempuan sudah memiliki peluang yang setara untuk mendapatkan layanan pendidikan, misalnya anak laki-laki dan perempuan mempunyai hak yang sama untuk dapat mengikuti pendidikan dan perlakuan yang sama," paparnya. (hrc)