BPS: Volume Impor Avtur di 2018 Turun, Tapi Nilainya Naik

Administrator - Jumat, 15 Februari 2019 - 12:38:52 wib
BPS: Volume Impor Avtur di 2018 Turun, Tapi Nilainya Naik
Konsumsi avtur meningkat. merdeka.com pic

RadarRaiunet.com: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat telah terjadi penurunan impor avtur pada 2018. Pada tahun lalu, impor bahan bakar pesawat terbang tersebut sebesar 1,22 juta ton.

Direktur Statistik Distribusi BPS, Anggoro Dwitjahyono menegaskan bahwa secara volume, impor avtur pada 2018 memang mengalami penurunan dibandingkan 2017. Jika pada 2018, impor avtur tercatat sebesar 1,22 juta ton, sedangkan pada 2017 sebesar 1,54 juta ton.

Meski secara volume mengalami penurunan, namun secara nilai justru mengalami kenaikan. Pada 2017, nilai impor avtur sebesar USD 825,3 juta, sedangkan di 2018 meski volumenya turun namun nilai impornya sebesar USD 861,1 juta.

"Tren secara volume turun, tapi nilainya naik. Ini pengaruh dari harga minyak mentah dunia," ujar dia di Kantor BPS, seperti sitat Merdeka.com, Jumat (15/2).

Pada 2018, impor avtur terbesar terjadi pada Juni yaitu sebesar 135 ribu ton. Sedangkan impor terendah terjadi pada Oktober yaitu sebesar 71 ribu ton.

"Ini tidak berkorelasi dengan pariwisata. Karena di tahun lalu juga pariwisatanya naik. Mungkin ada suatu kebijakan (yang menyebabkan impor avtur turun di 2018), tapi kita (BPS) tidak tahu. Mungkin bisa dikonfirmasi ke teman-teman di Pertamina," tandas dia.

Adapun tren impor avtur dalam 10 tahun terakhir yaitu pada 2008 sebanyak 145,8 ton, 2009 sebanyak 21 ribu ton, 2010 sebanyak 223 ribu ton, 2011 sebanyak 984 ton, 2012 sebanyak 1 ton, 2013 sebanyak 2,1 ton, 2014 sebanyak 4,2 ton, 2015 sebanyak 201 ribu ton, 2016 sebanyak 888 ribu ton, 2017 sebanyak 1,54 juta ton dan 2018 sebanyak 1,22 juta ton.


RRN/Merdeka.com