Densus 88 Tangkap Terduga Perencana Teror Bom Stadion Persib

Administrator - Selasa, 18 Juli 2017 - 19:35:59 wib
Densus 88 Tangkap Terduga Perencana Teror Bom Stadion Persib
Ilustrasi penangkapan terduga teroris. Cnni Pic

Jakarta: Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris Yuki Chandra alias Yongki (21) di Kampung Sirnagalih, Desa Karya Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (17/7) sekitar pukul 15.00 WIB.

Yuki merupakan rekan Agus Wiguna (21), terduga perakit bom panci yang meledak di sebuah kontrakan di Kampung Kubang Beureum, Sekejati, Buah Batu, Bandung, Sabtu (8/7). Polisi menyebut Yuki dan Agus diduga juga merencanakan aksi teror bom di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung pada Mei 2017 silam.

"Yuki dan Agus mengadakan pertemuan, dalam pertemuan itu bahwa rencana amaliyah Agus yaitu di stadion sepakbola Persib, Gelora Bandung Lautan Api," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/7).

Selain itu, menurutnya, Yuki mengetahui rencana dan proses pembuatan bom panci yang dilakukan Agus.

Yusri menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa Yuki juga mengetahui Agus memiliki bom seberat 3 hingga 5 kilogram yang sudah siap ledak. Benda itu disimpan di rumah kontrakan Agus di Buah Batu.

Selain itu, lanjutnya, Yuki mengetahui Agus telah mensurvei dan mencoba meledakkan Rumah Makan Celengan, Jalan Astana Anyar. Namun, percobaan itu gagal karena bom belum terakit sempurna.

"Pertemuan Yuki dan Agus itu berlangsung di halaman Telkom, Ciwastra Bandung," tuturnya.

Densus 88 sebelumnya telah menangkap empat orang rekan Agus yang lain. Mereka adalah Kodar (26) Ade Arif Suryana (25), Andri Rosidi (24), dan Ramlan Suradi alias Harlan alias Sayid (23).

Densus 88 saat ini tengah berupaya melacak sosok yang berperan sebagai penyandang dana atau donatur bom panci yang dirakit oleh tersangka Agus Wiguna.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, Densus tengah menggali keterangan dari Agus dan rekan-rekannya yang telah ditangkap karena diduga terlibat aksi yang direncanakan Agus.

"(Rekan Agus) ini ada yang memiliki kemampuan untuk membeli bahan peledak sedang didalami, apakah rekannya ini atau ada orang lain lagi," kata Martinus di Markas Besar Polri, kemarin.

Wis/cnni