Perompakan di Kapal MT Joaquim di Perairaran Lubuk Gaung Digagalkan Lanal Dumai

Administrator - Selasa, 20 September 2016 - 12:18:00 wib
Perompakan di Kapal MT Joaquim di Perairaran Lubuk Gaung Digagalkan Lanal Dumai
Bagian skenario latihan atau simulasi guna membina kemampuan dan profesionalisme prajurit Lanal Dumai dalam mengantisipasi situasi saat melaksanakan operasi dan pemeriksaan kapal di laut. rgc

RADARRIAUNET.COM - Tim Visit Board Search and Seizure (VBSS) Western Fleet Quick Response (WFQR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai berhasil menggagalkan perompakan terhadap MT Joaquim yang sedang berlayar pada Jum'at (16/9) di Perairan Lubuk Gaung, Bangsal Aceh.
 
Ini merupakan bagian dari skenario latihan atau simulasi guna membina kemampuan dan profesionalisme prajurit Lanal Dumai dalam mengantisipasi situasi saat melaksanakan operasi dan pemeriksaan kapal di laut.
 
Komandan Lanal (Danlanal) Dumai Letkol Laut (P) Muhammad Risahdi, M. Si (Han) mengatakan sebagai ujung tombak pengamanan alur laut di perbatasan Indonesia-Malaysia, "Maka dari itu Lanal Dumai harus memiliki ketanggap siagaan dalam menjaga dan mengamankan wilayah perairan Dumai sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna laut," ujarnya.
 
Latihan keterampilan untuk meningkatkan kecakapan prajurit ini dilaksanakan oleh dua tim VBSS dengan sepuluh orang personil yang dimiliki Lanal Dumai dengan menggunakan sarana dan prasarana yang dimiliki Lanal termasuk dermaga dan sea rider.
 
Selain itu tujuan dari latihan ini adalah saat melaksanakan pemeriksaan kapal sangat diperlukan tim pemeriksa atau tim VBSS yang siap dan tangguh serta professional sesuai prosedur dan aman dalam setiap melaksanakan pemeriksaan kapal yang dicurigai.
 
"Latihan VBSS ini merupakan fungsi pembinaan bagi prajurit sehingga diharapkan dengan latihan ini prajurit mempunyai pengetahuan tentang tim pemeriksa kapal baik itu teori pemeriksaan maupun aplikasinya di lapangan, termasuk didalamnya kecakapan dalam menggunakan peralatan tim pemeriksa kapal baik secara individu maupun secara kelompok" pungkas Danlanal.


rgc/fn/radarriaunet.com