Bupati Kampar Sebut P4S Terus Cetak Petani Andal

Administrator - Senin, 24 Agustus 2015 - 14:37:30 wib
Bupati Kampar Sebut P4S Terus Cetak Petani Andal
FOTO:riauterkini

Pemkab Kampar kembali buka P4S angkatan 11 dan 12. Program pemerintah ini disebut telah berhasil mencetak petani-petani andal.

SIAKHULU (RRN) -Program pelatihan andalan yang diciptakan Jefry Noer semenjak dirinya resmi dilantik sebagai Bupati Kampar, yang namanya Pusat Pelatihan Petanian Pedesaan Swadaya Masyarakat (P4S) yang dipusatkan di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu terus mencetak para petani-petani andal.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kampar yang diwakili oleh Asisten II Perekonomian, Pebangunan dan Kesejahteraah Rakyat H Nukman Hakim saat kegiataan Penutupan program Pusat Pelatihan Petanian Pedesaan Swadaya Masyarakat (P4S) Kubang Jaya angkatan 9 dan 10 serta pembukaan angakatan 11 dan 12 di lokasi P4S Kubang Jaya Siak Hulu Kabupaten Kampar Jumat  (21/8/15).

Dalam sambutannya Nukman menambahkan bahwa sejauh setiap anggkatan para peserta sebanyak 120 orang, bagi para peserta yang sudah mengikuti pelatihan sesampai dikampung akan membentuk kelompok dalam setiap kelomok sebanyak sepuluh orang.

"Dengan perkembangan tersebut. maka para alumni P4S Kubang Jaya saat ini para alumni atau petani handal mencapai lebih kurang 6000 lebih,"terangnya.

Ditambahkannya sejauh ini, hasil dari para petani-petani sudah banyak terlihat, sebut saja Muslim alumni P4S anggkatan 2011 setelah selesai diklat mengajukan permohonan modal dana bergulir untuk usahanya.

"Usaha yang dikembangkannya adalah kebun cabe, dengan hasi panen perdana 1 milyar lebih,"ungkap Nukman.

Pola pelatihan dilakukan dengan menerapkan kombinasi antara prinsip-prinsip pertanian terpadu dan kewirausahaan selama 15 hari, para petani yang telah dilatih diharuskan membuat Kelompok Usaha Bersama dengan 10 orang anggota dan akan diberikan pinjaman dari Pemda Kampar dalam bentuk Dana Bergulir dengan sistem Chanelling dengan Bank BPR Sarimadu Bangkinang dengan besaran pinjaman maksimal Rp 100 juta.

Khusus untuk saat ini, para peserta pelatihan lebih dipokuskan dalam pemeliharaan program terbaru Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE), sebab program RTMPE sudah terllihat sangat menjanjikan buat para petanui, bagaimana tidak RTMPE bagi para pengolahnya insyallah akan bisa meperoleh penghasilan diatas Rp 10 juta/bulannya.

"Kita tau bersama, bahwa di RTMPE cuma memelukan lahan seluas 1000 meter, dengan 1000 meter didalamnya tersedia kandang sapi dengan isi 6 ekor, ayam petelor 100 ekor, kolam ikan lele, bawang 50 batang, cabe serta sayur-sayuran lainnya,"jelasnya.

Semoga dengan program RTMPE akan mewujudkan lima pilar pembangunan kabupaten Kampar menuju zero kemiskinan, zero pengangguran dan zero rumah kumuh akan terwujudnya Kabupaten termaju di Provinsi Riau.(man/fn)