RADARRIAUNET.COM - Seorang keponakan, ZL alias JU (19) di Desa Rotan Semelur, Kecamatan Pelangiran menebas leher bibinya, Ros (35) dengan parang panjang di bagian leher hingga tewas, Rabu (7/9/16) sekitar pukul 11.30 WIB.
Kronologisnya, sekitar pukul 11.15 WIB ketika korban sedang membersihkan pekarangan, korban ditegur oleh Apar karena kayu bekas tebangan ketika korban membersihkan pekarangan menutup jalan, namun korban tidak diterima ditegur oleh Apar, dan korban terus menggerutu (mengoceh) dengan nada yang tinggi.
Selanjutnya Apar meninggalkan korban dan masuk ke rumah pelaku ZL Als JU yang berjarak lebih kurang 7 meter dari TKP. Saat itu, korban terus menggerutu (mengoceh) dengan nada yang tinggi, dan hal tersebut didengar oleh pelaku sehingga membuat pelaku emosi dan selanjutnya pelaku keluar rumah dan mengambil parang yang terletak di dapur rumahnya.
"Sesampainya di luar rumah korban masih terus menggerutu sehingga membuat pelaku tambah emosi dan reflek mengayunkan parang kearah korban. Sehingga mengalami luka tebasan di bagian leher sebelah kiri korban (hampir putus) mengakibatkan korban mengalami meninggal dunia ditempat," ungkap Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung melalui Paur Humas IPDA Herima Putra, Rabu (7/9/16) malam.
Kejadian tersebut diketahui oleh masyarakat dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polek Pelangiran. Setelah menerima laporan tersebut Personil Polsek Pelangiran langsung bergerak cepat ke TKP untuk melakukan olah TKP, dari hasil penyelidikan diketahui bahwa pelaku pembunuhan tersebut adalah ZL Als JU yang merupakan keponakan dari korban.
Kemudian personil Polsek Pelangiran langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sekitar pukul 13.30 WIB, pelaku berhasil diamankan di Parit Tenaga Muda, Desa Rotan Semelur, Kecamatan Pelangiran.
"Saat ini pelaku beserta barang bukti diamankan di Polsek Pelangiran guna penyidikan lebih lanjut," sebut Heriman. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yakni sebilah parang panjang dengan hulu warna biru yang digunakan oleh pelaku melakukan pembunuhan dan sebilah parang pendek yang digunakan oleh korban membersihkan pekarangan.
rtc/radarriaunet.com