RADARRIAUNET.COM: Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman, membantah dirinya tak ingin didampingi Wakil Bupati (Wabup) hingga masa jabatannya berakhir. Hal ini, menyikapi makin santernya tudingan tersebut.
Sukiman juga menjelaskan bahwasanya pengisian jabatan Wabup Rohul tersebut, saat ini menjadi kewenangan partai pengusung yang berkoalisi pada Pilkada Rohul 2015 lalu dan bukan kewenangan dirinya.
Sebut dia, dirinya sudah menindaklanjuti surat DPRD Rohul, serta surat Gubernur Riau terkait pengisiannya jabatan Wabup Rohul tersebut, dengan menyurati partai politik pengusung agar segera mengusulkan nama-nama bakal calon Wabup tersebut.
"Saya sudah menindaklanjuti surat pihak DPRD Rohul serta surat Gubernur Riau terkait pengisiannya jabatan Wabup Rohul tersebut, dengan menyurati partai politik pengusung agar mengusulkan nama-nama bakal calon Wabup tersebut," terang Sukiman.
Bahkan, sambungnya, untuk hal ini dirinya juga beberapa kali sudah menggelar rapat dengan partai pengusung untuk mempercepat pengisianya jabatan Wabup Rohul tersebut.
lanjut Sukiman, Partai Gerindra kemudian memutuskan tidak mengajukan nama.
"Kalau dari Partai Gerindra, memutuskan tidak mengajukan nama untuk Wabup. Hal ini, dikarenakan diwakili ada sebagai Bupati Rohul. Bahkan, keputusan itu ditandatangani Ketua dan Sekjen dari partai pengusung," katanya, dilansir riaumandiri.co.
Dengan mundurnya Gerindra, maka keputusan siapa nama-nama Calon Wabup Rohul diajukan kepada DPRD otomatis menjadi keputusan versama 3 partai pengusung. Persoalanya yaitu sekarang, dari 3 nama diusulkan partai pengusung belum ada kata sepakat.
Lebih lanjut disampaikanya, selain Partai Gerindra ini ada tiga partai lainnya yang pengusung yang berkoalisi pada Pilkada Rohul 2015 lalu. Yakni ada Golkar, Nasdem dan Hanura. "Saya pada prinsipnya tak masalah siapa pendamping," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, disampaikan Ketua DPW Nasdem Riau Iskandar Hoesin menilai bahwa belum terisinya jabatan Wabup Rohul sampai saat ini, merupakan bukti ketidakseriusan dari Bupati Rohul Sukiman untuk mengisi jabatan tersebut.
Iskandar mengatakan bahwa DPP Partai Nasdem sudah menunjuk calon diusulkan. Tetapi, sampai sekarang tak ada perkembangan. "Kita menilai ini bupatinya mengulur waktu. Nasdem sudah keluarkan SK DPP menunjuk kader. Hanura juga," kata Iskandar.
RR/DAI