Vaksin dan Obat Virus Zika Belum Ada, KSOP Dumai: Kapal dari Luar Negeri Wajib Diperiksa

Administrator - Selasa, 06 September 2016 - 09:49:33 wib

Pencegahan masuknya penyebaran virus zika, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Dumai memeriksa suhu badan anak buah kapal yang datang dari Singapura.grc

RADARRIAUNET.COM - Kota Dumai, Riau bisa saja jadi salah satu pintu masuknya virus zika ke Indonesia. Pasalnya, kota ini banyak dilabuhi oleh kapal-kapal luar negeri, serta negara Singapura. Penyebarannya melalui gigitan nyamuk (Aedes Aegypti), membuat virus ini bisa dengan mudah masuk Kota Dumai.

Agar virus ini bisa terbendung, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Dumai, melakukan pengecekan panas tubuh untuk seluruh anak buah kapal dari kapal yang baru masuk ke Perairan Dumai, disampaikan Kepala KKP, Efrizon.

"Kalau suhu tubuh diatas 38 derajat, maka kita anggap orang tersebut sudah mulai terkena virus zika," katanya. "Apalagi saat ini vaksin dan obat untuk virus zika belum ada," bebernya.

Ditempat terpisah Kepala Kantor Kesyahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Dumai, Weku kepada awak media menjelaskan, bahwa setiap kapal asing yang masuk wajib diperiksa.

"Jadi setiap kapal yang masuk, KKP wajib melakukan pemeriksaan, jika ditemukan virus, bisa langsung mengambil tindakan selanjutnya," ungkapnya.

Karantina pun harus memastikan kapan tersebut bebas dari nyamuk yang membawa virus zika, ulasnya. Karena itu perlu dilakukan steril pada kapal yang masuk. "Pihak kita sudah menyebarkan surat edaran terkait virus zika, ke seluruh stakeholder yang ada," tutupnya.

gor/fn/radarriaunet.com

Berita Terkait