Operasi Ramadhaniah, Polres Meranti Optimalkan Kelengkapan yang Ada

Administrator - Kamis, 30 Juni 2016 - 08:51:17 wib
Operasi Ramadhaniah, Polres Meranti Optimalkan Kelengkapan yang Ada
Kapolres, AKBP Asep Iskandar SIK MM bersama sejumlah perwira mengecek senjata yang digunakan untuk Operasi Ramadhaniah di halaman Mapolres Kepulauan Meranti, Selasa (28/6/2016). rpg
RADARRIAUNET.COM - Dalam kondisi sebagai Polres termuda di Provinsi Riau, masih banyak kekurangan dalam sarana, prasarana, ranmor, maupun senjata Api (Senpi). Meski begitu Polres Kepulauan Meranti tetap berusaha mengoptimalkan kelengkapan yang ada tersebut.
 
Hal itu terungkap dalam apel kesiapan sarana, prasarana, ranmor dan senpi yang dilaksanakan, Selasa (28/6/2016) kemarin di halaman Mapolres Kepulauan Meranti. Dalam apel tersebut, seluruh satuan dengan peralatan dan kelengkapan masing-masing berkumpul untuk mengikuti apel.
 
Sejumlah sarana, prasarana, ranmor, maupun senjata Api (Senpi) yang ada di Polres Kepulauan Meranti, di antaranya 10 pucuk senjata laras panjang, 100 pucuk senjata laras pendek, perlengkapan dalmas sebanyak 50 set. Kemudian Kendaraan Bermotor (Ranmor) roda dua sebanyak 36 unit, ranmor roda sebanyak 4 unit ditambah satu unit truk serta sebanyak 25 unit sepeda dayung. Selain itu juga terdapat sebanyak 2 unit speed boat yang akan digunakan di perairan.
 
Dalam apel tersebut, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Asep Iskandar SIK MM, didampingi Wakapolres, Kompol Rudi Samosir, Kabag Ops, AKP Antoni L gaol SH MH, Kasat Reskrim, AKP Aditya Warman, Kasat Narkoba, AKP Joniwardi dan lainnya melakukan pengecekan kendaraan, pasukan Dalmas dan sejumlah kendaraan yang akan digunakan dalam melaksanakan Operasi Ramadhaniah nantinya. Termasuk memastikan ketersediaan senjata di Mapolres Kepulauan Meranti.
 
Usai melakukan apel tersebut, Kapolres mengakui bahwa yang paling kurang saat ini adalah armada speed boat. Hal itu dikeranakan Kepulauan Meranti seluruh wilayahnya terdiri dari pulau-pulau sehingga membutuhkan sarana kapal speed boat. "Memang, saat ini, semua sarana dan prasarana kami sangat terbatas. Namun yang paling minim, yakni speed boat. Kami juga bersyukur mendapatkan hibah satu unit speed boat sehingga kini jumlah armada kami menjadi sebanyak dua unit," ungkapnya.
 
Menurut AKBP Asep, sebanyak 43 persen wilayah Kepulauan Meranti adalah air. Hal itu membuat pihaknya membutuhkan sarana transportasi air untuk memaksimalkan pengawasan.  Meski begitu, dia berjanji akan berupaya memaksimalkan keterbatasan tersebut agar pelayanan dalam menyambut Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah nantinya berjalan dengan aman dan lancar.
 
"Gelar pasukan Operasi Ramadhaniah akan kami laksanakan pada 30 Juni nantinya. Sebelum gelar pasukan, kami juga memastikan seluruh peratan dan armad kami bisa digunakan dengan baik," terangnya.
 
Ditanyakan perihal bantuan BKO Dit Pol Air Polda Riau, Asep mengaku akan berkoordinasi lagi nantinya. Namun begitu, biasanya satu unit kapal dari Dit Pol Air Polda Riau akan diperbantukan untuk mem-backup pengawasan di wilayah Perairan di Kepulauan Meranti. "Nanti akan kami koordinasikan lagi ke Dit Pol Air Polda Riau sehingga bisa kami pastikan bantuan untuk memaksimalkan pengawasan di laut. Karena kami sadar dengan kondisi wilayah kami yang berpulau membutuhkan BKO Dit Pol Air Polda Riau," terangnya.
Bentuk Tiga Pasus Anti Bandit
 
Dalam memaksimalkan pengamanan di Kota Selatpanjang, Polres Kepulauan Meranti juga akan membentuk sebanyak tiga tim pasukan khusus (Pasus) anti bandit. Pasus tersebut akan dibagi dalam tiga zona wilayah. Pasus tim 1 akan standby dan membackup berbagai kejadian tindakan pidana di sekitar jalan Imam Bonjol, Rintis, Kampung Baru, Juling. Sedangkan pasus anti bandit tim 2 akan ditugaskan di Jalan imam bonjol menuju Jalan Diponegoro, Jalan Siak, Jalan Merbau, Tanah Lut. Dan Pasus anti bandit tim 3 ditugaskan di Jalan Banglas, Dorak, Pembangunan dan sekitarnya.
 
"Satu tim akan terdiri dari enam orang pasukan yang dikomandoi oleh seorang perwira. Mereka akan intens patroli di wilayah tersebut sehingga berbagai tindak kejahatan seperti curat, curas, dan lainnya bisa diantisipasi," kata Kabag Ops Polres Kepulauan Meranti AKP Antoni L gaol SH MH.
 
Lebih jauh diungkapkannya, untuk perkuatan pelaksanaan Operasi Ramadhaniah yang akan digelar pada 30 Juni, nantinya akan ditugaskan sebanyak 50 orang personel kepolisian. Nantinya, juga akan dibangun sebanyak 3 pos selama pelaksanaan operasi. 
 
 
teu/rpg/radarriaunet.com