Safari Ramadan 14337 H/2016, Masyarakat Pagarantapah Minta Pemkab Rohul Selesaikan Konflik Lima Desa

Administrator - Kamis, 16 Juni 2016 - 14:53:15 wib
Safari Ramadan 14337 H/2016, Masyarakat Pagarantapah Minta Pemkab Rohul Selesaikan Konflik Lima Desa
Asisten II Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Setda Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Syaiful Bahri menghadiri Safari Ramadan ke-5 di Desa Pagarantapah Kecamatan Pagarantapah Darussalam, Selasa (14/6/16). rtc
RADARRIAUNET.COM - Pada Safari Ramadan, Tokoh Masyarakat Pagarantapah, H. Safri menyampaikan aspirasi masyarakat di Kecamatan Pagarantapah, terkait masalah tapal batas lima desa antara Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rohul yang hingga kini belum selesai.
 
Menurutnya, hingga kini, masalah tapal batas dua kabupaten di lima desa masih belum jelas dan masih menyisakan polemik, dan merugikan warga di lima desa. 
 
Diakuinya, saat ini nasib lima desa seperti terombang ambing akibat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang memutuskan lima desa masuk ke wilayah administrasi Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar. "Sedangkan 90 persen masyarakat di lima desa menginginkan mereka masuk ke Kabupaten Rokan Hulu," ujar Safri dalam sambutannya.
 
Dampak kebijakan dan keputusan Mendagri, sambung Safri, masyarakat lima desa jadi korban. Kebijakan pemerintah dinilai masyarakat tidak tepat. Dunia pendidikan, kesehatan, dan pelayanan jadi korban ketidakjelasan kebijakan tersebut. "Seperti bidang kesehatan, saat PIN Polio dicanangkan pemerintah, sebagian anak-anak di lima desa hanya mendapatkan sisa-sisa obat dari desa lain. Pasalnya lima desa tidak mendapatkan jatah vaksin (polio)," ungkapnya.
 
Safri mewakili masyarakat Pagarantapah meminta Pemkab Rohul dan Pemprov Riau segera menyelesaikan masalah perbatasan di lima desa secepatnya, dan menetapkan tapal batas antara Kabupaten Kampar dan Kabupaten Rohul. "Kalau kami mau masuk Rokan Hulu jangan dipaksa masuk Kampar. Kami ini masyarakat Rokan Hulu," tegasnya.
 
Masih di kesempatan sama, Safri juga meminta Pemab Rohul melakukan perbaikan ruas jalan di Desa Kembang Damai dan Jalan Lingkar Desa Pagarantapah. Ia juga meminta pemerintah membantu dana untuk kelanjutan pembangunan Masjid Besar Al-Hidayah. 
 
Menanggapi aspirasi masyarakat Pagarantapah, Asisten II Bupati Bidang Ekbang Setdakab Rohul, Syaiful Bahri, mengakui masalah tapal batas lima desa, Pemkab Rohul akan tetap mempertahankan wilayahnya. Karena, hingga kini, Undang Undang yang merupakan peraturan tertinggi belum berubah walau Mendagri mengeluarkan Peraturan Mendagri yang menetapkan lima desa masuk wilayah Kampar. "Kita akan tetap memperjuangkan lima desa, baik DPRD dan Pemerintah Daerah akan berusaha semaksimal mungkin," jelas Syaiful.
 
Terkait pembangunan perbaikan jalan dan bantuan untuk pembangunan Masjid Besar Al-Hidayah, Syaiful mengakui ia akan berkoordinasi dengan satuan kerja terkait, sehingga jalan segera diperbaiki, dan pembangunan masjid setempat dibantu. "Tidak lupa saya mengharapkan masyarakat ikut mendoakan Pak Bupati kita (Suparman) agar diberikan kelancaran dan kesehatan dalam menjalani proses hukum," tandas Syaiful.
 
Pada Safari Ramadhan tersebut, masyarakat Pagarantapah secara bersama-sama mendoakan Bupati Rohul Suparman, agar porses hukum yang tengah dijalaninya berjalan lancar. Dalam Safari Ramadan ke-5 ini, BAZNAS Rohul menyalurkan bantuan ke masyarakat di Kecamatan Pagarantapah sebesar Rp91 juta, dan santunan bagi anak yatim sebesar Rp5 juta. 
 
 
hum/rtc/radarriaunet.com