RADARRIAUNET.COM - Dermaga II Roro Air Putih Bengkalis, direncanakan bakal mulai difungsikan menjelang lebaran Idul Fitri 1437 H mendatang. Namun ironisnya, dermaga yang masih dalam tahap pengerjaan dan finishing itu ternyata kini sudah mulai keropos pada beberapa bagian tiangnya.
Kondisi ini dinilai sangat mengkhawatirkan, jika digunakan untuk aktifitas penyeberangan lebaran nanti. Usia pakainya pun dipastikan tidak akan tahan lama.
Beberapa tiang utama dermaga yang kropos tersebut terlihat jelas saat kondisi air laut surut. Secara kasat mata konstruksi tiang betol terlihat mengecil akibat terkikis air laut. Jika diperhatikan lebih dekat, besi rangka beton juga sudah terlihat.
Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Seluruh Indonesia (Gapensi) Kabupaten Bengkalis Suhaimi ketika dihubungi media baru-baru ini meragukan jembatan tersebut dapat bertahan lama.
"Jangankan untuk bertahan sampai 20 tahun, 10 tahun saja kita ragukan," terang Suhaimi.
Menurut Suhaimi, pihaknya meragukan jembatan tersebut karena belum digunakan saja, tiang jembatan sudah mulai keropos digerus air laut. Hal ini tentu sangat disayangkan.
Pihaknya meminta kepada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bengkalis selaku dinas teknis untuk mereview pembangunan jembatan tersebut.
"Apalagi rencananya jelang lebaran nanti jembatan tersebut akan difungsi. Kita berharap sebelum difungsikan agar benar-benar dipastikan kekuatannya. Jangan sampai nanti jika digunakan, dermaga patah sehingga bisa mengancam keselamatan orang banyak,'' ujarnya.
Dermaga II Air Putih dibangun sejak tahun 2014 dengan menghabiskan APBD Bengkalis puluhan miliar rupiah. Untuk tahun ini tinggal pemasangan MB dan ditargetkan rampung jelang lebaran nanti.
Editor: Zet