Cari Lukah, Siswi SD Dumai Tewas Tenggelam di Kanal

Administrator - Rabu, 01 Juni 2016 - 16:41:05 wib
Cari Lukah, Siswi SD Dumai Tewas Tenggelam di Kanal
Seorang siswi SD tewas tenggelam di galian kanal di di Jalan Dumai Motor Dumai. rhc
RADARRIAUNET.COM - Galian kanal yang berada di Jalan Dumai Motor, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, Selasa (31/5/16) memakan korban jiwa. Adalah korbannya FA (10) siswi Sekolah Dasar (SD) Labor Housing Dumai tewas tenggelam saat mencari lukah bersama orang tua dan 4 orang saudaranya.
 
Putri dari pasangan Herman (42) dan Murniyati (38) tenggelam di kanal dengan kedalaman 2 meter dengan arus yang cukup deras. Saat itu korban bersama orang tua mencari lukah di galian kanal tersebut. Tiba di Lokasi, ayah meninggalkan korban bersama 4 orang saudaranya, salah seorangnya Arfa Ibnu Ridho (11). Pengakuan Arfa di lapangan, awalnya korban berenang di pinggir kanal tersebut.
 
Sedangkan Arfa mengawasi dari tengah, sedangkan ayahnya mencari lukah di sisi lain kanal. Tak lama, korban tiba-tiba beralih ke tengah, dengan kondisi arus yang cukup deras. "Korban waktu itu tiba-tiba ketengah, dia tak pandai berenang. Udah itu dia (korban, red) tiba minta tolong, pas aku lihat dia udah dibawa arus kebawah jembatan," katanya.
 
Setelah itu, Arfa pun meminta tolong kepada ayah korban, sesaat korban sudah tidak terlihat lagi. Panik melihat hal tersebut, orang tuanya menyelam guna mencari anaknya, namun hingga masyarakat ramai berkumpul korban juga belum ditemukan. Masyarakat yang mengetahui hal tersebut, sebagian ada yang menghubungi kantor Polisi dan BPBD, sekitar pukul 10.00 WIB tim BPBD tiba di lokasi dengan kondisi masyarakat sudah banyak menyaksikan kejadian tersebut.
 
Dengan dibantu oleh masyarakat sekitar, akhirnya jenazah FAA ditemukan oleh seorang warga bernama Imul sekitar 4 meter dari tempat pertama korban mandi. "Rasanya seperti kayu, setelah diraba ternyata leher korban, kemudian saya angkat ternyata korban," kata Imul.
 
Setelah ditemukan, jenazah korban dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dumai, disana tangis orang tua dan keluarga pecah, setelah setengah jam di RSUD, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka guna disemayamkan. 
 
 
teu/rtc/radarriaunet.com