TEMBILAHAN (RRN) - Setelah jauh-jauh datang, perwakilan masyarakat dari dua dusun yaitu Sungai Bungus dan Sungai Ular, Desa Sungai Bela, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, malah terlantar di kantor Bupati Inhil, Senin (26/10/2015).
Padahal kedatangan perwakilan warga ini untuk mengikuti lanjutan rapat terkait pemecahan solusi karena penyerobotan lahan dan rusaknya kebun kelapa masyarakat akibat hama yang diduga dari PT Indogreen Jaya Abadi. ''Dalam rapat sebelumnya, disepakati hari ini ada rapat lanjutan. Tapi nyatanya, setelah kami sampai di sini, dikatakan malah hari ini tidak ada agenda,'' cetus Tengku Suhardi, salah satu perwakilan warga menuturkan kekesalannya kepada awak media.
Sementara itu, warga datang jauh-jauh dikatakan pria yang akrab di sapa Comel ini menggunakan dana talangan dari masyarakat di sana. ''Jadi kabar apa yang mau disampaikan kepada warga di sana, sedangkan datang ke sini dari uang iuran mereka,'' tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, perwakilan warga masih menunggu di hadapan pintu aula lantai lima kantor Bupati Inhil, sementara satu pun perwakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil tidak ada yang terlihat muncul menindaklanjuti permasalahan ini. ''Kalau memang tidak jadi, seharusnya ada surat pembatalan. Tetapi nyatanya tidak ada, pokoknya, jika belum ada kepastian dari persoalan perkebunan warga ini, kami tetap akan berada di sini,'' tukas Comel. (teu/grc)