PASIRPANGARAIAN (RRN) - Hotman Butar-butar (56), pelaku pembunuhan terhadap anggota keluarganya Ramli Sitorus (43) meninggal dunia di RSUD Pasirpangaraian, Rokan Hulu (Rohul), Rabu (7/10/15) subuh, setelah sempat dirawat intensif sekira 10 hari, karena luka serius dialaminya akibat dikeroyok massa.
Hotman warga Dusun 12 Mahato RT 002/ RW 001 Desa Mahato, Tambusai Utara dikeroyok warga pasca ia membunuh Ramli Sitorus warga perkampungan Damai Jaya Batang Kumuh, yang masih keluarganya dalam kondisi mabuk di warung tuak milik Ramler Siagian di Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Rohul, Senin (28/9/15) lalu sekira pukul 19.00 WIB.
Meninggalnya Hotman di RSUD Pasirpangaraian dibenarkan Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono melalui Kapolsek Tambusai Utara AKP Juli Afdal. AKP Juli mengatakan pelaku pembunuhan itu meninggal Rabu subuh sekira pukul 04.45 WIB. Ia menerangkan Hotman sekira 10 hari dirawat intensif di Ruang Cempaka RSUD Pasirpangaraian. Karena luka serius dialaminya di bagian kepala dan luka dalam di tubuhnya. "Rencananya jenazahnya akan dibawa ke Medan oleh keluarganya. Istrinya sudah di sana (RSUD)," ujar AKP Juli saat dihubungi awak media.
Sejauh ini, diakui AKP Juli, pihak keluarga korban Ramli Sitorus belum resmi melaporkan kasusnya ke Polsek Tambusai Utara. Sebab, jenazah Ramli dikebumikan di Medan, Sumatera Utara, sehingga pihak keluarga ikut pulang kampung.
Ramli meninggal dalam perjalanan menuju Klinik Medika Rantau Kasai. akibat 4 luka tusukan senjata tajam milik Hotman di warung tuak. Dada kanan atas dan dada kanan bawah korban mengalami robek, perut bagian tengah dan perut bagian juga mengalami luka robek. (teu/rtc)