Radarriau.net | Jakarta — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia secara resmi diamanatkan untuk memimpin Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia (World Mosque Youth). Keputusan ini diambil dalam rapat formatur yang digelar di Singapura pada Minggu (28/9), yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara. Terpilihnya Bahlil dinilai sebagai langkah strategis untuk menjembatani komunikasi antara lembaga pemerintahan dan organisasi pemuda keagamaan di tingkat global.
Penunjukan ini merupakan penanda kembalinya Bahlil ke ranah aktivisme pemuda berbasis masjid, di mana ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Wilayah Pemuda Masjid Papua. Presiden Pemuda Masjid Dunia, Said Aldi Al Idrus, mengungkapkan bahwa rekam jejak Bahlil menjadi alasan utama di balik penunjukannya. "Beliau adalah sosok yang hatinya terikat dengan masjid dan telah menunjukkan dedikasi yang kuat," kata Said dalam siaran persnya 29 September 2025.
Dengan latar belakang sebagai pejabat tinggi negara dan pengalaman di organisasi pemuda, Bahlil diharapkan dapat membawa perspektif baru. Perannya sebagai Ketua Dewan Pembina tidak hanya mencakup pembinaan moral dan spiritual, tetapi juga membuka peluang kolaborasi dalam program-program pemberdayaan ekonomi dan sosial yang dikelola oleh Pemuda Masjid Dunia.
Selain Bahlil, rapat formatur juga menetapkan sejumlah tokoh kunci dari berbagai negara, memperkuat jaringan global organisasi. Di antara nama-nama yang ditetapkan adalah mantan Presiden Singapura, Halimah Yacob, dan Menteri Senior Kamboja, Othsman Hassan. Penunjukan tokoh-tokoh ini menunjukkan komitmen organisasi untuk menciptakan sinergi lintas negara dan sektor.
Rencana pengukuhan resmi Dewan Pembina akan dilaksanakan pada akhir Oktober 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta. Acara ini akan menjadi momen penting untuk meresmikan kepemimpinan baru dan meluncurkan program-program kerja Pemuda Masjid Dunia yang berfokus pada penguatan peran pemuda sebagai agen perubahan positif di masyarakat.
[]