Komisi X bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Usut Penyebab Kenaikan UKT

Administrator - Jumat, 17 Mei 2024 - 06:41:10 wib
Komisi X bentuk Panja Pembiayaan Pendidikan Usut Penyebab Kenaikan UKT
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi

Radar Riau | Jakarta  -Kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada beberapa waktu belakangan ini membuat Komisi X DPR RI menyepakati pembentukan Panitia Kerja (Panja) Pembiayaan Pendidikan untuk mengetahui penyebab kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi mengatakan DPR dalam dua hari kemarin sudah langsung memutuskan bikin Panja Pembiayaan Pendidikan.

"Kita ingin tahu kenapa naik, kenapa harus naik signifikan dalam waktu yang tiba-tiba,"  ucap  Dede Yusuf  di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (16 Mei 2024,  dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi X DPR RI dengan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

Menurutnya panja pembiayaan pendidikan diperkirakan butuh waktu kerja selama 3–4 bulan untuk mengetahui penyebab kenaikan UKT itu.

Dede menegaskan panja akan memanggil sejumlah pihak untuk menggali akar masalah kenaikan UKT naik. Upaya itu bernilai penting agar Komisi X DPR bisa memperoleh rekomendasi yang tepat untuk selanjutnya disampaikan kepada pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

 Dede pun menilai asas keadilan dalam pembiayaan pendidikan harus diterapkan, karena negara telah mengamanatkan akses pendidikan harus bisa diperoleh setiap warga negara lewat kebijakan yang dilahirkan.

"Jangan sampai pendidikan malah menjebak (mahasiswa) untuk berutang. Selain mengkaji ulang pembiayaan perguruan tinggi, kami juga akan mengevaluasi pembiayaan baik di pendidikan dasar dan juga menengah," tandasnya..

Kemendikbudristek sebelumnya telah menyatakan bahwa UKT tidak mengalami kenaikan, melainkan terdapat penambahan kelompok UKT di beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Tjitjik Sri Tjahjandarie menyampaikan bahwa kelompok UKT itu dilakukan oleh beberapa PTN untuk memberikan fasilitas pada mahasiswa dari keluarga mampu.

(IG/RR)