Menlu: Persahabatan Indonesia-Vietnam Tidak Dibangun Semalam

Administrator - Senin, 11 November 2019 - 15:23:22 wib
Menlu: Persahabatan Indonesia-Vietnam Tidak Dibangun Semalam
Menlu RI Retno Marsudi. Foto: Mi

RADARRIAUNET.COM: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan hubungan persahabatan Presiden Indonesia pertama Soekarno dan Presiden pertama Vietnam Ho Chi Minh sangat erat dan dampaknya terjadi hingga saat ini. Semangat dari diplomasi kedua pemimpin itu harus tetap terjaga untuk memperkuat perdamaian di kawasan dan dunia.

"Persahabatan tak bisa dibangun dalam satu malam saja. Dalam konteks ini, persahabatan pendiri negara kita Bung Karno dan Presiden Vietnam Bapak Ho Chi Minh punya arti strategis," kata Retno saat memberikan sambutan pembukaan acara peringatan persahabatan Presiden Indonesia pertama Soekarno dan Presiden pertama Vietnam Ho Chi Minh ke 60 tahun di Gedung Arsip Nasional, Jakarta, disitat dari Media Indonesia, Jumat (8/11/2019).

Acara ini juga dihadiri Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Menteri PAN dan RB Tjahjo Kumolo, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo. Kemudian Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam Bui Thanh Son serta jajaran dari kedutaan besar Vietnam.

Menurut dia, persahabatan Indonesia-Vietnam hingga kini terus terjalin berkat komunikasi yang terbangun di era pemerintahan Presiden Soekarno. Hal itu kuat karena tidak muncul tiba-tiba namun berlandaskan pondasi yang kuat antarpemimpin kedua bangsa saat itu yang mengusung semangat perdamaian dan kemerdekaan.Salah satu dampaknya, kata dia, kedua negara semakin ajeg di tataran kehidupan dunia. Hal itu tergambar pada posisi Indonesia serta Vietnam yang sama-sama menjadi anggota tak tetap Dewan Keamanan PBB.

Retno mengaku terinspirasi dari hubungan kedua pemimpin dalam menjalankan tugasnya selaku Menteri Luar Negeri. Ia pun tak lupa mengutip sebuah pernyataan legendaris dari Presiden Soekarno yakni, bahwa kita tak boleh sekali-kali melupakan sejarah."Karena sejarah inilah yang mengubah dan menentukan siapa kita saat ini," ujar Retno.

Peringatan persahabatan Soekarno dan Ho Chi Minh ke 60 tahun juga dilakukan melalui pameran foto yang memperlihatkan kunjungan di Indonesia dan Vietnam."Ini bukan pertama kalinya, karena kita juga pernah sama-sama di tahun 2008. Maka itu kami sangat bahagia bisa ikut merayakan hubungan ini. Dan tentu kita harus berterima kasih kepada Ibu Megawati Soekarnoputri yang selalu mendukung terselenggaranya acara ini," kata Retno.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan dua pemimpin bangsa tersebut mendasarkan hubungannya dalam semangat membangun persaudaraan, perdamaian dunia dan menyuarakan hak kemerdekaan yang merupakan hak segala bangsa."Keduanya menunjukkan bagaimana semangat persahabatan yang sejati dibangun di antara kedua pemimpin. Dan hasilnya kita hadir sebagai bangsa yang disegani di dunia dan punya prinsip-prinsip sebagai negara yang berdaulat," kata Hasto.

Pada kesempatan sama Wakil Menteri Luar Negeri Vietnam Bui Thanh Son menyatakan apresiasi serta penghargaan yang tinggi atas kehangatan Indonesia terhadap Vietnam. Menurut dia, Indonesia selalu berada di sisi Vietnam dalam memperjuangkan kemerdekaannya sejak awal.

"Bung Karno memainkan peran penting dalam mempromosikan kemerdekaan di negara Asia dan Afrika, termasuk Vietnam, lain melalui semangat Konferensi Asia - Afrika 1955. Semangat konferensi itu yang mendorong Paman Ho dalam mendorong kemerdekaan Vietnam," kata Bui Thanh Son.

Kini, hubungan kedua negara sudah berlangsung 60 tahun. Pemerintah Vietnam memberi selamat kepada Indonesia yang menyelesaikan Pemilu 2019 dengan baik. Kata Bui Thanh Son, pihaknya yakin Indonesia akan selalu memainkan peran aktif di berbagai forum. Vietnam juga yakin Indonesia akan menjadi salah satu ekonomi terbesar dunia pada 2045.

Maka kemitraan strategis diantara kedua negara akan sangat penting bagi Vietnam. Dan pihaknya bersyukur karena Presiden Jokowi dan Menlu Retno selalu membantu untuk mempromosikannya.

"Kami harap ini bisa membantu anak muda saat ini untuk mengerti dan menghargai persahabatan dan kerja sama strategis antara Indonesia dan Vietnam, dan salu menjaganya ke depan," kata Hui Thanh Son.

 

RR/MI